Polisi Bantah Kabar di FB, Identitas Mayat Wanita di Cireunghas Sukabumi Masih Misterius

Jumat 05 April 2024, 04:33 WIB
Petugas saat evakuasi mayat wanita tanpa identitas di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Petugas saat evakuasi mayat wanita tanpa identitas di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat wanita paruh baya yang ditemukan membusuk di lahan kosong, tepatnya di Kampung Cijambe, RT 03/RW 05, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, hingga kini belum teridentifikasi alias masih misterius.

Hal itu disampaikan Kapolsek Cireunghas Mapolres Sukabumi Kota Iptu Hendrayana saat menanggapi beredarnya kabar dari akun media sosial Facebook (FB) bernama Muhammad Isa, yang mengaku mengenali sosok jasad tersebut.

Hendrayana memastikan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari warga yang mengaku sebagai anggota keluarga atau kerabat korban.

“Sampai saat ini belum ada yang datang ke Polsek atas nama keluarga atau pihak yang mengenali ciri-ciri jenazah dan menyampaikan mengenali jenazah Mrs X,” ujar Hendrayana kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/4/2024).

Ia juga menampik kabar dari akun facebook tersebut bahwa dari pihak keluarga korban telah mengajukan proses ekshumasi terhadap jenazah korban.

“Itu belum ada (pengajuan ekshumasi). Justru kalau ada yang mengenali jenazah kita masih mencari identitasnya (akun facebook tersebut),” jelas dia.

Baca Juga: Geger, Mayat Wanita Paruh Baya Tanpa Identitas di Cireunghas Sukabumi

Lebih lanjut, Hendrayana menegaskan bahwa tidak ada ciri-ciri khusus terhadap jasad korban, karena saat ditemukan korban dalam keadaan sudah mengalami pembusukan.

“Ciri-ciri khusus tidak terlihat karena sudah membusuk, itu pake baju hitam, kerudung instan warna pink berbunga, umurnya kisaran 55 sampai 60 tahun,” tutur dia.

Hendrayana menyebut saat ini korban sendiri sudah dimakamkan. Hal itu karena sesuai prosedur bahwa apabila ada mayat tanpa identitas tidak ada yang mengenali selama dua hari, maka pihak rumah sakit akan menguburkannya.

“Sesuai prosedur Mrs x (mayat tanpa identitas) apabila 2 hari tidak ada pihak yang mengenali, maka dimakamkan oleh pihak rumah sakit,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, wanita paruh baya tanpa identitas diperkirakan berusia 60 tahun ditemukan tak bernyawa di lahan kosong gegerkan Warga Kampung Cijambe, RT 03/05, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh warga pada Minggu 31 Maret 2024 sekira pukul 08:00 WIB pagi, sebelumnya warga merasa curiga dengan adanya bau tak sedap sejak sepekan kebelakang.

Pada Rabu 3 April 2024, grup media sosial Sukabumi Facebook kemudian viral usai akun Muhammad Isa membuat unggahan yang mengaku mengenal dengan sosok jasad wanita tersebut. Namun setelah viral, pemilik akun menghapus unggahannya itu.

Meski begitu, tangkapan layar unggahan itu telah beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Berikut isi dari unggahan akun Muhammad Isa tersebut:

‘Innalillahi ya alloh ya rabb, mayat di Cilangla teh wawuh dek eta ya alloh ya rabb, lain orang jakarta lain jajauhanan org jakarta, eta nenek2 tos sepuh, kunaon apal? Aya gelang wauh pamere tatanggana, beliau penyakit jiwa, sedang berobat jalan, tiap minggu anaknya ambilin obat di puskesmas Cireuhas pake bpjs bareng sama saya karena saya juga ambil obat jiwa pake bpjs skizoprenia harus minum obat seumur hidup, beliau udah pergi 4 harian kata keluarganya’

‘Saya inget ketika beliau masih sehat, beliau orang yang baik banget ya alloh, saya pernah dulu ngamuk2 di deket rumah beliau, tapi beliau merawat saya, memberi makanan, bahkan saya mengunap dirumahnya, beliau ikhlas menolong saya dulu secara gratis, beliau waktu itu masih sehat’

‘Beliau tinggal bersama suaminya yang sudah sepuh yang sama2 baik banget, orang soleh orang ridho ya alloh’

‘Sekarang anaknya sudah bikin berita acara pengen tau otopsi detail digali lagi kuburannya. Kalo bisa di pindahin katanya, krena sudah dikuburkan tanpa identitas’

‘Tapi lama prosesnya, gak ditanggepin serius, satset kata orang sunda, emang harus sabar nunggu apa gimana yah karena karena kita gak terlalu mengerti tentang proses itu. Pengennya dipercepat, atau harus pake pangleueur (duit) atau gimana yah biar dipercepat’

‘Karena saya orang awam nggak ngerti, klo pake duit juga gk papa kata keluarganya berapa juga, asal bisa diproses keluarganya bisa lihat’

“Minta doanya ke semua teman2 FB,
Sedih lihat nya ya alloh,” tulisnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa