Huruf 'H' Sempat Hilang Karena Rusak, Dispar Siap Perbaiki Landmark Karanghawu Beach

Kamis 04 April 2024, 19:56 WIB
Kepala seksi Trantib Kecamatan Cisolok Adang Sasmita melakukan pemasangan ornamen huruf H di Landmark Pantai Karanghawu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kepala seksi Trantib Kecamatan Cisolok Adang Sasmita melakukan pemasangan ornamen huruf H di Landmark Pantai Karanghawu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi siap memperbaiki ornamen huruf "KARANGHAWU BEACH' yang terpasang di landmark objek daya tarik wisata (ODTW) Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, yang sudah mulai alami kerusakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerusakan ornamen huruf tersebut ditengarai karena plat bagian belakangnya yang menempel ke landmark sudah mulai keropos karena terhembus angin laut dan diguyur air hujan.

Teranyar akibat kerusakan tersebut, salah satu hurufnya yakni 'H' sempat hilang karena terlepas usai diterjang angin kencang belum lama ini. Hingga akhirnya Dispar dibantu oleh pihak Kecamatan Cisolok memasangnya kembali dengan tali ripet sebagai penanganan sementara.

"Benar ada kerusakan. Dalam waktu dekat ini kita akan perbaiki dan dilakukan pembersihan rumput rumput liar yang lokasi," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/4/2024). 

Baca Juga: Wisata Aman dan Nyaman, Ini Persiapan Dispar Kabupaten Sukabumi Hadapi Libur Lebaran

Sementara itu, Kepala seksi Trantib Kecamatan Cisolok, Adang Sasmita mengatakan, kerusakan pada huruf H ini sempat menjadi viral di media sosial karena pengunjung yang melihatnya merasa tidak nyaman.

"Betul karena memang jadi huruf H nya hilang jadi tidak enak dilihat, karena H nya tidak ada. Maka tadi pagi kita cari kembali kita pasang kembali dan hari ini panas-panas kita (langsung) pasang kembali," ujar Adang di lokasi.

Adang memastikan pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Dispar Kabupaten Sukabumi terkait kerusakan ornamen huruf di Landmark Pantai Karanghawu tersebut. Hal ini agar adanya perbaikan yang lebih spesifik, termasuk penggunaan bahan yang lebih tahan lama dan anti karat.

"Harusnya dibangun kembali karena memang bahannya sudah bukan dari galvanis jadi cepat keropos. Maka lebih baik diganti dengan besinya dengan galvanis yang anti karat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat18 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara untuk Mengatasi Darah Tinggi dan Kolesterol

dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol.
dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol. | (Sumber : Tangkapan Layar YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)
Nasional18 Januari 2025, 08:56 WIB

Gempa Tektonik M 4,3 Guncang Sukabumi, BMKG: Kedalaman 38 Km Zona Subduksi Lempeng

Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak
Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak (Sumber : BMKG).
Inspirasi18 Januari 2025, 08:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan, Syarat: Usia Maksimal 25 Tahun

Updaters yang Masih Menganggur, Yuk Daftar Loker Kontrak di Perusahaan Makanan Ini!
Ilustrasi. Info Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan (Sumber : Freepik/@benzoix)
Food & Travel18 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci

Cirawang Kuah Chili Oil bisa disajikan dengan topping seperti bawang goreng, daun bawang, atau biji wijen untuk menambah aroma dan rasa.
Ilustrasi. Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci. Foto: IG/@kedai_rinibohay
Science18 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Januari 2025, Langit di Akhir Pekan Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025. (Sumber : Pixabay)
DPRD Kab. Sukabumi17 Januari 2025, 23:43 WIB

Dewan Rika Siap Kawal Kejelasan Nasib Guru Honorer R3 di Kabupaten Sukabumi

Menurut Rika, tuntutan para guru honorer tersebut merupakan hal wajar, mengingat peran mereka yang sangat luar biasa dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi Memilih17 Januari 2025, 23:05 WIB

KPU Sukabumi Bantah Tudingan Penggelembungan Suara Hasil Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi membantah tudingan penggelembungan suara yang diajukan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri
Sukabumi17 Januari 2025, 22:51 WIB

Pemkab Sukabumi Validasi Data Dampak Bencana, Rumah Terdampak 9.930 Unit

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memimpin Rapat Koordinasi dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana.
Rakor dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana | Foto : Dokpim
Bola17 Januari 2025, 21:59 WIB

Debut Pahit Kastaneer, Persib Telan Kekalahan Perdana Usai Takluk dari Dewa United

Persib Bandung akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga 1 2024/2025 usai dipermalukan Dewa United dua gol tanpa balas.
Penyerang baru Persib Gervane Kastaneer dikawal dua pemain Dewa United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/1/2025). (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi17 Januari 2025, 21:23 WIB

Pulang Kerja Tengah Malam, Pemuda Asal Kabandungan Kota Sukabumi Dibacok OTK

eorang pemuda inisial H (20 tahun) asal Kabandungan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi dibacok orang tidak dikenal (OTK) saat pulang kerja. Akibatnya korban mengalami luka bacok di kepala.
Tempat kejadian perkara di Kampung Kabandungan, Rt 02/09, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin