SUKABUMIUPDATE.com - Dengan dialihkannya lalu lintas jalan Tol Bocimi seksi 2 (Parungkuda-Gigombong) ke jalan nasional atau arteri imbas longsor yang terjadi pada Rabu (3/4/2024). Berdampak terhadap munculnya potensi kemacetan.
Apalagi, saat ini volume arus lalu lintas semakin meningkat seiring mendekatnya masa lebaran idul fitri dan arus mudik.
Seperti diketahui, sebelum dibukanya Tol Bocimi seksi 2, banyak sekali titik kemacetan yang ada di jalan nasional Sukabumi-Bogor. Dan kini, pada titik-titik lokasi kemacetan akan terjadi lagi jika tidak diantisipasi secara baik.
Titik rawan kemacetan di antaranya dimulai dari pintu keluar tol fungsional Bocimi di Benda (exit tol Cigombong).
Baca Juga: Tol Bocimi Longsor: 3 Kendaraan Rusak 2 Warga Luka, Trans Jabar Tol Minta Maaf
Titik rawan kemacetan berikutnya yaitu di jalan masuk alternatif Tenjoayu. Berikutnya di Pasar Cicurug, dilanjut ke simpang Cidahu.
Kemudian di Pasar Parungkuda, dan Simpang Cikidang.
Lokasi kemacetan terparah biasanya terjadi di Pasar Cibadak, Simpang Ratu, Simpang Alternatif Nagrak, dan Simpang PDAM Karangtengah.
Dari pantauan sukabumiupdate.com pada google maps, Kamis (4/4/2024) pukul 13.00 WIB, terlihat arus lintas di jalan nasional Sukabumi-Bogor menampakan tanda merah dan orange menandakan adanya kepadatan lalu lintas sepanjang cicurug hingga Cibadak.