Belasan Warga Mengungsi dan Ratusan Terdampak, Longsor-Banjir di Cicurug Sukabumi

Kamis 04 April 2024, 10:11 WIB
Salah satu titik longsor di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 3 April 2024. | Foto: P2BK Cicurug

Salah satu titik longsor di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 3 April 2024. | Foto: P2BK Cicurug

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras pada Rabu, 3 April 2024, mengakibatkan longsor dan banjir di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Data sementara mencatat terdapat enam titik bencana dan membuat belasan warga mengungsi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug M Abdul Rizki mengatakan longsor pertama terjadi di Kampung Griya Valey RT 04/07 Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Di titik ini, longsor terjadi kemarin sekira pukul 17.00 WIB.

Rizki menyebut longsor sepanjang 5 meter dengan tinggi 15 meter tersebut menimpa satu rumah. Tidak ada korban, namun satu keluarga dengan empat jiwa mengungsi.

Longsor kedua terjadi pada tembok penahan tanah di Perumahan BCA RT 01/09, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug. Panjang longsor sekitar 10 meter dan tinggi 20 meter menutup jalan desa. Tak ada korban jiwa atau terdampak di lokasi ini.

"Hujan yang cukup lama mengakibatkan tembok penahan tanah longsor," ujar Rizki.

Longsor ketiga terjadi di Kampung Lebak Sinyal RT 03/06, Kelurahan/Kecamatan Cicurug.

Baca Juga: Banjir 1 Meter Terjang Dua Desa di Cicurug Sukabumi, 10 Rumah Terdampak

"Hujan turun cukup lama mengakibatkan longsor yang menimpa dua rumah dan satu sepeda motor. Longsor dengan panjang 30 meter dan tinggi 10 meter ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi dua kepala keluarga dengan sembilan jiwa mengungsi," katanya.

Sementara bencana banjir akibat hujan deras selama beberapa jam terjadi di Kampung Sindang Palay RT 06/06 Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Rabu sekira pukul 16.00 WIB. Banjir tersebut merupakan luapan dari Sungai Cinengah.

"Hujan deras sekitar tujuh jam mengakibatkan Sungai Cinengah meluap dan merendam 12 rumah dengan ketinggian air 80 sampai 100 sentimeter. Korban terdampak sebanyak 16 kepala keluarga (66 jiwa)," kata Rizki masih dalam laporannya.

Rizki menyebut banjir lain terjadi di Kampung Tenjoayu RT 030/2 dan Cibeber Girang RT 01/04 Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug. "Sungai Cibeber Girang meluap merendam 31 rumah setinggi 50-70 sentimeter. Korban 35 kepala keluarga dengan 70 jiwa," jelasnya.

Banjir juga terjadi di Kampung Lio RT 02/05 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug. "Sungai Cicatih meluap dan menyebabkan banjir merendam 10 rumah dengan tinggi air 100 hingga 150 sentimeter. Korban menderita 13 kepala keluarga dengan 49 jiwa," katanya.

P2BK Cicurug berkoordinasi dengan perangkat kelurahan/kecamatan, TNI/Polri, Satpol PP, Tagana, dan relawan. "Kami meminta masyarakat tetap waspada," ujar Rizki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)