SUKABUMIUPDATE.com - Beras murah menjadi incaran warga di Bazar Ramadhan Kodim 0622/ Kabupaten Sukabumi yang diadakan di Alun-alun Palabuhanratu, pada Selasa (2/4/2024) pagi. Sejumlah warga rela antri berdesak-desakan demi mendapatkan beras dengan harga Rp53 ribu per 5 kilogram.
Pasi Pers Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Lettu Armed Rohyadi Santoso mengatakan kegiatan bazar ini dilaksanakan atas perintah dari panglima TNI dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri, menurutnya, kegiatan ini juga dilaksanakan oleh jajaran TNI.
Kata Lettu Armed Rohyadi Santoso dalam Bazar Ramadhan ini terdapat 15 stand yang di sediakan oleh setiap koramil se wilayah di Kodim 0622 dengan berkerjasama dengan intansi lain.
"Untuk yang dipasarkan dalam bazar ini hampir bisa dibilang komplit mulai dari sembako, makanan-makanan ringan, makanan jajanan, sampai ke pakaian juga ada, yang menjadi primadona adalah sembako," kata Lettu Armed Rohyadi Santoso.
Ia menyebutkan bahwa dalam Bazar Ramadhan Kodim 0622/ Kabupaten Sukabumi ini, antusias masyarakat sangat tinggi, sehingga bahan pokok yang di sediakan terutama beras cepat habis.
Baca Juga: Antisipasi Potensi Risiko Gempa, BRIN Petakan Sesar di Sepanjang Pulau Jawa
"Yang disiapkan 2 ton, paketan 5 Kg dengan harga 53.000, jadi tadi pagi kita siapkan segitu, tapi masyarakat banyak antusias sempat habis, nah kita tambah lagi 2 ton, harganya lebih murah dari harga dipasaran," jelasnya
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan bazar ini bisa membantu di tengah naiknya harga semboko di pasaran. "Rencana kami akan melaksanakan bazar murah ini dua hari, dari tanggal 2 sampai 3 Maret besok," kata dia.
"Harapan kedepan tentunya dalam rangka di bulan ramadan ini pastinga harga harga sembako di pasaran naik, sehingga dengan adanya bazar ini bisa menjadi penyeimbang ataupun menekan harga yang mahal di pasaran," ungkapnya.
Sementra itu salah satu warga Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Mila (36 tahun) mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan Bazar Ramadhan tersebut ia merasa terbantu, sebab harga bahan pokok yang di jual lebih murah di pasaran.
"Alhamdulillah sedikit terbantu, cuman antriannya itu kita harus desak-desakan, mana puasa lagi, alhamdulillah sangat terbantu. Harga juga beda sama yang dipasar, tapi sebagian harga yang beda ada yang sama," kata Mila pada sukabumiupdate.com, dilokasi
"Ini (beras) cepat habis tadi juga, tapi besok ada lagi katanya dua hari, besok insya allah saya kesini lagi, saya dari jauh kita mah dari desa Cimanggu," ujarnya.
Mila menyebutkan bahwa barang yang di beli di Bazar Ramadhan ini, yakni beras serta minyak. "Paling beras dan minyak, kaya gitu saja kebutuhannya, harga beras dari kodim tadi bazar 53.000, dari toko atau perusahaan swasta 55.000," kata Mila.
Baca Juga: Ratusan Ribu Formasi Sudah Ditetapkan, Kapan Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Dibuka?
Mila juga berharap agar harga-harga di pasaran dapat kembali normal, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengandalkan bazar-bazar murah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Kalau menurut saya harapan saya mah harga harga dipasaran normal saja, jadi gak perlu ada bazar bazar murah kan, kita gak perlu antri antrian di bazar, kalau di pasaran harga normal semua, kalau ibu ibu kan murah sedikit saja pasti di kejar, beda 1000 saja sudah ada sisa buat jajan anak," tambahnya.