SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan buruh pabrik garmen terpaksa berjalan kaki ke tempat kerjanya pada Selasa pagi (2/4/2024). Ini terjadi akibat material longsor masih menutupi Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Para pekerja terlihat turun dari angkutan umum maupun sepeda motor kemudian berjalan kaki menuju pabrik yang tidak terlalu jauh dari area longsor. Petugas Damkar, BPBD, PUPR, masih terus berupaya membersihkan jalan dari material longsor tanah dengan menyemprotkan air.
Beberapa buruh yang membawa sepeda motor juga memilih putar arah untuk menggunakan jalur alternatif. TNI dan Polri meminta pengguna kendaraan agar tidak melintas untuk sementara waktu, selama proses evakuasi material longsor hingga akses bisa kembali normal.
Baca Juga: Alat Berat Diterjunkan Bersihkan Material Longsor di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor
Salah satu pekerja, Susi (23 tahun), berangkat lebih pagi ke tempat kerjanya. Dia berangkat dari rumahnya di wilayah Kecamatan Cibadak sekira pukul 05.30 WIB. "Terus biasanya enggak jalan kaki, tapi karena tahu ada longsor saya berangkat 40 menit lebih awal," katanya.
Hal serupa dikatakan Yeni (30 tahun). Warga Cibaraja ini mengaku biasa menggunakan angkutan umum saat berangkat atau pulang kerja. Namun karena petugas sedang membersihkan bekas longsor, angkutan umum tidak sampai ke tempat kerjanya sehingga harus berjalan.
"Pokoknya lelah jalan harus jalan kaki, malah saya berangkat 15 menit lebih awal," ujar Yeni sambil berjalan ke tempat kerja bersama tiga temannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, akses jalan yang tertutup longsor selama kurang lebih 14 jam, sudah dibuka untuk kendaraan pada Selasa ini sekira pukul 08.30 WIB. Longsor terjadi pada Senin malam, 1 April 2024.