SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan geng motor di Sukabumi kembali resahkan warga. Kali ini mereka terlibat bentrok dengan sekelompok warga Gedong Panjang saat hendak bangunkan sahur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa itu terjadi pada Minggu 31 Maret 2024 sekira pukul 02:00 WIB dini di Jalan RH Didi Sukardi, RT 06/02, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Adapun kronologis kejadian, disampaikan warga setempat, MSA (45 tahun). Peristiwa bermula ketika para pemuda kampung hendak membangunkan sahur, namun tiba di tempat kejadian perkara (TKP) datang sekelompok orang menggunakan motor sambil menggeber-geberkan motornya.
“Iya kebetulan dari anak-anak ini kan mau kegiatan bangunian sahur yah, mungkin itu anak-anak kan suka lewat kedepan (jalan) nah di situ langsung rame, tempur itu ada perlawanan dari anak-anak yang mau bangunin sahur,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (31/3/2024).
Menurutnya, geng motor itu berjumlah kurang lebih hampir 20 hingga 25 motor yang terlibat bentrok dengan warga. “20 sampai 25 motor lah ada, jadi kejadiannya itu pasca kejadian pertama mereka datang lagi mereka tapi kayaknya mengontrol aja cuman jadi tambah banyak mereka itu sambil geber-geber motor,” tutur dia.
Baca Juga: Gerindra-PKB Bertekad Usung Kader Maju Pilkada Sukabumi: Sepakat Partai Tidak Direntalkan
Baca Juga: Kesaksian Warga: Mayat Wanita di Cireunghas Sukabumi Ditemukan Tak Bercelana
Tak hanya menggeber-geberkan motor, para geng motor itu juga diduga membawa senjata tajam (sajam) saat terlibat bentrok dengan warga. Pasca kejadian, kata MSA, dua motor diduga milik geng motor itu tertinggal dan diamankan warga setempat.
“Kemungkinan mereka bawa sajam ya kelihatannya bawa, terus habis kejadian juga ada yang diamankan sama anak-anak pemuda di sini itu motor dua dan sudah diserahkan ke polsek,” ucapnya.
“Habis rame itu langsung warga lainnya ikut keluar, sergap dan mereka (geng motor) kabur ketika melihat jumlah warga yang banyak,” tambah dia.
Menurutnya, tidak ada warga yang menjadi korban dalam bentrokan itu, namun diduga ada sejumlah kelompok geng motor yang menjadi korban.“Kemungkinan tidak ada korban yah dari warga, tapi kayaknya kalau dari geng motornya ada itu (korban),“ ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota Iptu Iwan Hendi Sutisna membenarkan peristiwa tersebut. Iwan menyebut telah menerima laporan warga, dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kalau laporan warga ada, cuma pas kita cek ke TKP sudah pada nihil (tidak ada). Terus kita juga belum bisa pastikan motif (penyerangan) nya apa, dan masih kumpulkan dan pemeriksaan saksi,” ujar Iwan.