Konvoi Bawa Bendera dan Geber Kendaraan, Geng Motor Sukabumi Team Ditangkap di Cicurug

Sabtu 30 Maret 2024, 09:37 WIB
Puluhan remaja anggota geng motor saat berada di Mapolsek Cicurug, Polres Sukabumi. | Foto: Istimewa

Puluhan remaja anggota geng motor saat berada di Mapolsek Cicurug, Polres Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah geng motor yang tergabung dalam kelompok Sukabumi Team ditangkap karena menggelar konvoi dan mengganggu masyarakat. Puluhan pemotor tersebut dibawa ke Mapolsek Cicurug untuk dimintai keterangan.

Mereka ditangkap setelah pertemuan Cicurug Street yaitu aliansi Sukabumi Team dengan agenda buka bersama. Namun sebagian melanjutkan konvoi di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cicurug, menuju arah Sukabumi Kota, Sabtu (30/3/2024) sekira pukul 00.00 WIB.

Dalam konvoi itu mereka menggeber kendaraan sambil mengibarkan bendera di sepanjang jalan hingga meresahkan warga. Polisi pun mengejar dan mendapatkan informasi kawanan bermotor tersebut ada di sebuah vila di kawasan Tenjolaya sekira pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Cicurug Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan ketika geng motor itu melintas di Jalan Siliwangi, anggotanya mengejar dan mendatangi vila tersebut. "Ada 38 remaja dan diamankan, lalu digiring ke Mapolsek Cicurug untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga: Sukabumi Ngeri! Geng Motor Beraksi Saat Sahur, Perempuan dan Warga Disabet Celurit

Menurut Kapolsek, mereka diduga bagian dari geng motor Cicurug Street, Sukabumi Never Die, dan 28 gabungan geng motor lainnya yang merupakan bagian dari Sukabumi Team.

"Ini sesuai barang bukti dari beberapa spanduk yang diamankan dengan tulisan Cicurug Street dan Sukabumi Never Die. Kami juga mengamankan beberapa botol sisa minuman keras dan 15 kendaraan roda dua yang digunakan para remaja tersebut," kata Mangapul.

"Mereka berkumpul dengan alasan untuk melakukan acara buka bersama dan setelah itu mereka melakukan konvoi sehingga meresahkan masyarakat," lanjutnya.

Mangapul menyatakan puluhan remaja ini diberikan arahan dan pembinaan terkait tindakan mereka yang dianggap mengganggu ketertiban umum, terutama saat bulan suci Ramadhan.

"Mereka dimintai keterangan data identitas dan sebagai bentuk teguran para remaja itu juga terpaksa dipotong rambutnya satu per satu, agar menjadi pelajaran bagi mereka untuk tidak mengulangi tindakan serupa di waktu mendatang," kata dia.

Menurut Mangapul, penangkapan ini merupakan tindakan preventif dari kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Cicurug, terutama selama Ramadhan.

"Sejumlah kendaraan terpaksa ditahan hingga selesai lebaran atau Idul Fitri. Sementara para remaja tersebut bakal dipulangkan dengan syarat keluar dari group WhatsApp yang dinamai Sukabumi Team," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel