3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Jumat 29 Maret 2024, 20:19 WIB
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)

Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi bangunan SDN Sukalaksana, yang terletak di Kampung Pasirmuncang Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, memprihatinkan. Ada tiga ruang kelas yang kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk digunakan sebagai ruang kegiatan belajar mengajar (KBM).

Hal itu kemudian dikhawatirkan orang tua murid, mengingat kondisi tiga ruang kelas untuk kelas 1, 2 dan 3 itu sudah lapuk, bahkan diantaranya sempat mengalami sedikit ambruk di bagian atap.

"Kerusakan sejak 4 atau 5 tahun yang lalu. Bahkan ruang kelas itu sudah tidak digunakan kegiatan belajar mengajar," ucap GN (40 tahun) warga setempat yang juga orang tua murid kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/3/2024).

"Kayu palang atapnya sudah patah, dinding, lantai juga sudah rusak," tambahnya.

Terpisah, Kepala SDN Sukalaksana, Asep Sutina membenarkan akan keadaan bangunan sekolah tempat tugasnya. Menurut Asep, kondisi tersebut terjadi sebelum dirinya ditugaskan menjadi kepala sekolah di SDN Sukalaksana.

"Ambruknya sudah dari semenjak saya ditugaskan. Karena tugas saya disana baru 2 tahun. Atap dinding, pintu, semuanya pokoknya, sudah mengalami kerusakan 4 tahun yang lalu," jelasnya.

Asep menuturkan, ada 3 lokal dalam keadaan rusak parah dan dikhawatirkan alami ambruk susulan, sehingga ia memberikan himbauan terhadap anak didiknya agar tidak ada satupun yang mendekati bangunan tersebut.

Kepada tiga kelas yang terdampak, Asep menyebut telah membuat kebijakan agar menempati tiga bangunan yang kondisinya masih layak untuk digunakan sebagai ruang belajar. Bangunan tersebut merupakan ruangan kelas 5, kelas 6, dan perpustakaan.

"Sementara kegiatan belajar mengajar bagi murid kelas 1 dan 2 di ruangan kelas 5 dan 6 dengan cara disekat satu ruangan untuk diisi dua kelas. Lalu kelas 3 menggunakan ruangan kecil tempat buku atau perpustakaan," tuturnya.

Menurut Asep, proses pengajuan untuk merenovasi ruangan kelas yang rusak itu sudah dilakukan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

"Pihak sekolah sudah melaporkan (ke dinas terkait), bahkan sudah mengajukan perbaikan. Adapun jumlah siswa semuanya ada 96 orang," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi