SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terekam kamera CCTV sebuah ruko di Jalan Brawijaya, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Berdasarkan sejumlah video rekaman cctv yang diterima sukabumiupdate.com, aksi pencurian itu dilakukan oleh dua pria bermotor pada Rabu 27 Maret 2024 sekira pukul 19.23 WIB.
Adjie (50 tahun) selaku korban mengatakan, peristiwa itu terjadi tepat di depan rukonya. Sebelum melakukan aksi pecah kaca, para pelaku yang datang menggunakan motor itu sempat menyorot ke dalam mobil menggunakan senter, diduga untuk memastikan ada barang atau tidak.
“Soalnya awalnya itu mereka (para pelaku) datangnya itu langsung nyenter-nyenter ke dalam mobil dan bukan mobil saya aja, mobil sebelahnya juga disenterin itu,“ kata Adjie kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga: Pencurian Kotal Amal Kembali Terjadi, Aksi Pelaku Terekam CCTV Masjid Di Kota Sukabumi
Tak lama berselang, kedua pelaku terlihat sempat pergi hingga akhirnya kembali untuk memecahkan kaca mobil bagian tengah sebelah kanan milik korban. Tak sampai satu menit mereka kemudian menggondol barang berupa dua tas sekolah yang ada di dalam mobil tersebut.
“Karena mungkin setelah dia senter-senter terus ngelihat ada barang di dalam, enggak begitu lama dia balik lagi dan langsung begitu deket mobil dan digetok itu kacanya dan diambilah dua tas punya anak saya,” jelas Adjie.
Menurut Adjie, isi dari dua tas sekolah yang dicuri merupakan buku-buku sekolah dan uang tabungan milik kedua anaknya kurang lebih Rp500 ribu.
“Itu tas sekolah di dalamnya ada buku-buku sekolah, buku pelajaran, buku paket dan di situ memang ada uang cuman emang nominalnya paling Rp500 ribu. Kalau (kerugian) ditotal sama kaca mobil mungkin sampe Rp4 Juta,” ungkap dia.
Menurutnya, disepanjang Jalan Brawijaya memang sering terjadi aksi pencurian, bahkan Adji mengaku kejadian pencurian modus pecah kaca yang menimpanya ditempat yang sama bukan kali pertama.
“Memang di sini rada rawan dulu juga sempet ada beberapa kejadian, saya juga pernah motor udah dicongkel, ini juga kejadian yang kedua kali saya dipecahin kaca, itu ditempat yang sama,” kata dia.
“Yang pertama malah tas istri saya lumayan dan logam mulia, yang itu kerugiannya kisaran Rp 12 jutaan,” tambah dia.
Dari peristiwa itu, Adjie mengaku belum sempat melaporkannya kepada Pihak yang berwajib, kendati demikian dia berharap agar Pihak Kepolisian meningkatkan jadwal patroli disepanjang Jalan Brawijaya.
“Kita pinginnya ini jadi perhatian khusus dari pihak terkain (kepolisian) supaya ada rutin patroli di sini,” pungkasnya.