Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Kamis 28 Maret 2024, 18:51 WIB
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah mobil bak terbuka atau pikap jenis Mitsubishi L300 jatuh ke dalam jurang sedalam 25 meter di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan ini menyebabkan sang sopir terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana mengatakan, kecelakaan tunggal ini terjadi di Kampung Jagamukti, Rt05/08, Desa Cikurutug, Kecamatan Cireunghas, pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 07:10 WIB pagi. Bermula ketika mobil mengantarkan batu bata merah ke Kampung Jagamukti Desa Cikurutug.  

Mobil tersebut dikendarai oleh Abdul Rahman (47 tahun) dan ditumpangi kernet bernama Januar Sukatma (35 tahun). Keduanya merupakan warga Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur.

Setibanya di lokasi, lanjut Hendra, diduga mobil terjun ke jurang pada saat sang sopir memarkirkan kendaraannya untuk menurunkan muatan. Saat itu sopir tak menyadari ternyata ban mobil bagian belakang sudah menggantung di jurang hingga akhirnya mobil tak dapat dikendalikan.

“Saat parkir hendak menurunkan bata, mobil mundur tanpa disadari ban belakang sudah menggantung di jurang hingga akhrinya terjun,” ujar Hendra saat dihubungi sukabumiupdate.com melalui sambungan telfon.

Menurut Hendra, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sang sopir alami luka-luka usai melompat dari mobil bersama kernet sesaat sebelum mobil terjun ke jurang.

“Korban selamat, kernet loncat pada saat kendaraan akan masuk jurang. Sopir juga sama (loncat) cuman tersangkut di bibir jurang, akibatnya sopir luka di betis kaki kirinya, dan dibawa ke bunut (RSUD R Syamsudin SH),” kata dia.

Adapun proses evakuasi, lanjut Hendra, mobil akan dievakuasi dengan cara membongkar semua bagian mobil satu persatu karena kondisi jalan di lokasi kejadian yang tak memungkinkan untuk mendatangkan mobil derek.

Menurut Hendra, kondisi jalan cukup curam, di mana terdapat turunan dan tanjakan terjal serta terdapat jurang di sisi jalannya dengan kondisi jalan berbatu.

“Enggak diderek, itu mau dipreteli aja satu persatu mobilnya, karena nggak mungkin kalau diderek,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa