SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, selepas diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Senin 25 Maret 2024 malam. Tanah longsor tersebut mengakibatkan enam bangunan rumah rusak.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris mengatakan, bencana alam tersebut terjadi di dua titik, yakni di Kampung Cipicung Rt/Rw003/001 Desa Bangbayang sekitar pukul 22.00 WIB dan dua jam kemudian di Kampung Margaluyu Rt003/Rw003 Desa Rambay.
Menurut Noris, kejadian tanah longsor disebabkan oleh cuaca ekstrem dimana hujan dengan intensitas deras dan disertai angin melanda wilayah tersebut saat itu.
“Total enam rumah alami kerusakan, dengan rincian di Desa Bangbayang satu unit rumah rusak berat dan dua unit rumah lainnya rusak,” ujar Noris dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa (26/3/2024).
Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
Sementara itu untuk di Desa Rambay, Noris menyampaikan tiga unit rumah warga alami kerusakan dengan rincian dua unit rusak berat dan satu unit rusak ringan. Dengan taksiran kerugian mencapai Rp40 juta.
“Rata-rata di lokasi itu dinding rumah ambruk tertimpa material longsoran tanah dari atas bukit Pasir Cikawung setinggi 15 meter. Tak hanya itu, tercatat ada empat unit rumah lainnya yang terdampak akibat longsoran tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Noris mengatakan, tercatat sebanyak 3 KK 9 Jiwa terpaksa harus mengungsi ke rumah sanak saudara mereka akibat bencana tanah longsor di Desa Rambay tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut. Adapun kebutuhan mendesak berupa Makanan Pokok, Tempat Tidur, Tenda, Alat-alat dapur dan Matrial Bahan bangunan,” tandasnya.