SUKABUMIUPDATE.com - Melalui kegiatan bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119, Kodim 0607 Kota Sukabumi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi berhasil menyelesaikan sasaran fisik berupa pembangunan jalan baru sebagai salah satu solusi untuk mengurai kemacetan di jalur utara Sukabumi.
Jalan baru yang dibangun selama 30 hari sejak 20 Februari 2024 itu, merupakan jalur alternatif penghubung Kampung Kebon Kalapa-Kampung Sampay Panenjoan Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang memiliki volume panjang 2,7 Kilometer dan lebar jalan 3 meter.
"Proyek ini menelan biaya sekitar Rp1,5 Miliar, dan merupakan hasil kolaborasi antara program TMMD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi," ujar Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Minggu 24 Maret 2024.
Iyos mengungkapkan bahwa jalur alternatif ini tidak hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga mempercepat proses pembangunan di wilayah tersebut.
"Selain itu, program TMMD kali ini diharapkan dapat memberikan manfaat tambahan berupa keindahan alam dan dukungan terhadap pertanian bagi masyarakat setempat," kata Iyos.
Dia juga menekankan pentingnya kelanjutan program TMMD ini untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Sukabumi, yang merupakan kabupaten terluas di Jawa dan Bali.
"Dengan berlanjutnya program TMMD, diharapkan pembangunan di wilayah pedesaan akan semakin cepat dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat," tandasnya.
Diketahui, kegiatan penutupan program TMMD ke-119 Kodim 0607 Kota Sukabumi di Desa Tenjojaya sendiri telah selesai dilaksanakan pada Rabu 20 Maret 2024.
Selain pembangunan jalan alternatif, dalam program TMMD juga dibangun insfrastruktur fisik lainnya berupa pembuatan gorong-gorong, sumur bor, hingga sarana MCK untuk masyarakat di Desa tersebut.