Terkumpul Satu Truk, Sampah Penyebab Banjir dan TPT Ambruk di Sukabumi Dibersihkan

Senin 25 Maret 2024, 21:36 WIB
Proses pembersihan sungai Cimenteng di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Senin (25/3/2024). (Sumber : Istimewa)

Proses pembersihan sungai Cimenteng di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Senin (25/3/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - BPBD Kota Sukabumi bersama Setukpa Polri dan warga setempat bahu membahu melakukan pembersihan sampah di sepanjang aliran sungai Cimenteng pada Senin pagi 25 Maret 2024.

Sebelumnya, tumpukan sampah itu ditengarai menjadi penyebab meluapnya sungai hingga menjebol TPT Setukpa Polri serta mengakibatkan terjadinya banjir limpasan di Jalan Kabandungan, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, dan sejumlah rumah warga terdampak.

“Upaya pembersihan itu dilakukan di satu titik sepanjang sungai Cimenteng bersama Setukpa dan warga setempat juga ikut terlibat, kita kerjabakti di sana,” ujar Novian Rahmat Taufik selaku Kalak BPBD Kota Sukabumi saat dikomfirmasi sukabumiupdate.com, Senin (25/3/2024).

Baca Juga: TPT Setukpa Polri Jebol Diterjang Luapan Sungai, 5 Rumah di Sukabumi Terendam

Selama tiga jam lebih penyisiran sungai, lanjut Novian, didapati sekitar satu truk sampah berbagai jenis yang menyumbat aliran air Sungai Cimenteng tersebut.

“Sampahnya ada satu truk, itu berbagai jenis mulai dari plastik, styrofoam hingga batang kayu besar,” kata dia.

Lebih lanjut Novian mengungkapkan, bahwa berdasarkan catatan BPBD Kota Sukabumi per tanggal 24 maret 2024 kemarin, selain banjir dan TPT ambruk di Jalan Kabandungan, ada beberapa bencana alam yang terjadi di Kota Sukabumi.

Di antaranya, satu unit rumah warga di Rt 03/05 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi ambruk, kemudian jebolnya pembuangan air di Rt 10/14, Blok C Perum Taman Asri Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.

Mengingat sejumlah bencana alam itu salah satunya karena cuaca ekstrem hingga curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Kota Sukabumi beberapa hari terakhir ini, Novian kemudian mengimbau kepada seluruh warga agar selalu menjaga lingkungannya dan jangan membuang sampah sembarangan.

“Himbauan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga lingkungannya terutama jangan membuang sampah ke saluran saluran air seperti sungai, irigasi dan drainase karna hal itu akan mengakibatkan bencana banjir juga bencana-bencana lainnya yaitu wabah penyakit di lingkungan itu sendiri karna air menjadi kotor juga terhambat aliran air nya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)