Rumah Tua di Gunungpuyuh Sukabumi Ambruk, Penghuni Menunggu Bantuan

Senin 25 Maret 2024, 17:16 WIB
Kondisi rumah ambruk di Jalan Bhayangkara, Rt 02/07, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi (Sumber: su/awal)

Kondisi rumah ambruk di Jalan Bhayangkara, Rt 02/07, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi (Sumber: su/awal)

SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi membuat rumah milik warga di Jalan Bhayangkara, Rt 02/07, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ambruk. Bangunan tua termakan usia ini tak mampu lagi bertahan ditengah guyuran hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi pada Senin (25/3) sekira pukul 13:30 Wib, nampak atap bagian dalam bangunan tersebut ambruk. Puing dari atap bangunan kini berada di lantai seluruhnya.

Yusdianti (45 tahun) selaku saudara dari penghuni rumah, mengatakan bangunan tua itu ambruk pekan lalu, Senin, 18 Maret 2024 pukul 03:00 WIB dini hari.

“Kronologinya itu pas tengah malam jam 3. Saya beres sholat tahajud waktu itu langsung lihat ke lokasi karena kan suara ambruknya itu kenceng ya. Saya panggil-panggil itu keponakan kan masih di dalem, dia keluar lewat belakang karena bagian depan sudah keburu ambruk,” ujar Yusdianti saat ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya pada Senin (25/3/2024).

Diketahui, rumah tersebut dihuni oleh satu KK terdiri dari dua jiwa. Saat kejadian seorang penghuni sedang tertidur di kamarnya. Yusdianti memastikan tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.

“Alhamdulillah nggak ada korban karena kan dia langsung keluar, dan nggak lama dari situ langsung ambruk lagi lebih gede sampe sekarang juga masih ambruk ya sedikit-sedikit. mungkin udah lapuk jadi terus aja sampe sekarang ada yang ambruk,“ tambah dia.

Baca Juga: Ini Lokasi Rawan Begal di Sukabumi, Jelang Mudik Lebaran Polisi Perketat Pengamanan

Yusdianti menambahkan rumah ambruk setelah hujan dan angin yang berhembus cukup kencang selama empat hari berturut-turut. “Emang kondisinya lagi hujan dan angin juga, emang kemarin itu berturut-turut empat hari kalau nggak salah, emang ada angin juga,” ucapnya.

Ia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah Kota Sukabumi terkait kondisi yang dialami keluarganya itu. “semoga dari Dinas atau dari Pemerintahan ada bantuan secepatnya. Semoga diupayakan pembangunan, tidak harus bagus tapi layak dihuni aja dan aman saja,” harapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa