SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi membuat rumah milik warga di Jalan Bhayangkara, Rt 02/07, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ambruk. Bangunan tua termakan usia ini tak mampu lagi bertahan ditengah guyuran hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi pada Senin (25/3) sekira pukul 13:30 Wib, nampak atap bagian dalam bangunan tersebut ambruk. Puing dari atap bangunan kini berada di lantai seluruhnya.
Yusdianti (45 tahun) selaku saudara dari penghuni rumah, mengatakan bangunan tua itu ambruk pekan lalu, Senin, 18 Maret 2024 pukul 03:00 WIB dini hari.
“Kronologinya itu pas tengah malam jam 3. Saya beres sholat tahajud waktu itu langsung lihat ke lokasi karena kan suara ambruknya itu kenceng ya. Saya panggil-panggil itu keponakan kan masih di dalem, dia keluar lewat belakang karena bagian depan sudah keburu ambruk,” ujar Yusdianti saat ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya pada Senin (25/3/2024).
Diketahui, rumah tersebut dihuni oleh satu KK terdiri dari dua jiwa. Saat kejadian seorang penghuni sedang tertidur di kamarnya. Yusdianti memastikan tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.
“Alhamdulillah nggak ada korban karena kan dia langsung keluar, dan nggak lama dari situ langsung ambruk lagi lebih gede sampe sekarang juga masih ambruk ya sedikit-sedikit. mungkin udah lapuk jadi terus aja sampe sekarang ada yang ambruk,“ tambah dia.
Baca Juga: Ini Lokasi Rawan Begal di Sukabumi, Jelang Mudik Lebaran Polisi Perketat Pengamanan
Yusdianti menambahkan rumah ambruk setelah hujan dan angin yang berhembus cukup kencang selama empat hari berturut-turut. “Emang kondisinya lagi hujan dan angin juga, emang kemarin itu berturut-turut empat hari kalau nggak salah, emang ada angin juga,” ucapnya.
Ia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah Kota Sukabumi terkait kondisi yang dialami keluarganya itu. “semoga dari Dinas atau dari Pemerintahan ada bantuan secepatnya. Semoga diupayakan pembangunan, tidak harus bagus tapi layak dihuni aja dan aman saja,” harapnya.