Leher Terbelit Celana. Polisi Bongkar Makam Bocah Tewas di Cipetir Kadudampit Sukabumi

Senin 25 Maret 2024, 16:52 WIB
Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebun (Sumber: istimewa)

Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) ekshumasi makam bocah di cipetir yang ditemukan tewas di kebun (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota lakukan ekshumasi atau pembongkaran makam MA, bocah 7 tahun asal Kampung Cijarian Kaler, Rt 26/08, Desa Cipetir, Kadudampit Kabupaten Sukabumi yang ditemukan tewas di terasering kebun milik warga pada Minggu, 17 Maret 2024.

Hal itu dilakukan berdasarkan permintaan dari ayah MA yang merasa banyak kejanggalan atas kematian bocah tersebut. Diketahui orang tuanya sudah berpisah sejak MA berusia 2 tahun.

Sebelumnya, diketahui pihak keluarga yakni ibu kandung, nenek korban dan keluarga lainnya sempat menolak untuk otopsi jasad korban. “Ekshumasi itu sebenarnya pihak keluarga (meminta) terlebih lagi orang tua dari bapaknya (MA) yang cerai dengan istrinya meminta untuk dilakukan ekshumasi,” ujar Akp Bagus Panuntun selaku Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota kepada sukabumiupdate.com pada Senin (25/3/2024).

Terlebih, Bagus menuturkan banyak warga setempat serta keluarga dari dari ayah MA yang curiga atas kematian korban. “Keluarga curiga, sehingga datang ke polsek kadudampit meminta dilakukan ekshumasi,” ungkapnya.

Salah satu kecurigaan karena ada warga yang mengetahui jasad MA ditemukan dalam kondisi terlilit celana levis milik korban. “Desakan warga juga, karena ada dugaan (pembunuhan). Kondisi saat itu hujan lama namun baju korban saat ditemukan hanya lembab saja,” kata dia.

“Celana korban terlilit di leher. Keluarga ayahnya merasa janggal dengan banyak fakta termasuk, jasad ditemukan di kebun dan korban yang sempat dinyatakan hilang selama seharian,” tambah dia.

Lebih lanjut, Bagus menuturkan ekshumasi dilakukan agar bisa menjawab dugaan-dugaan tersebut. “Ekshumasi untuk meredam pertanyaan kecurigaan dari dugaan pembunuhan atau betul-betul meninggal karena penyakit, sehingga dibuatlah laporan dugaan pembunuhan pasal 338 KUHP,” ucapnya.

Baca Juga: Jalan Rusak di Cidahu Diperbaiki Aqua Golden Mississippi Sukabumi

Ekshumasi dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Cijarian Kaler Rt 26/08 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Dipimpin oleh dokter Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat (Jabar) dr Nurul Aida Fathya, dimulai pukul 09:30 Wib hingga siang tadi.

“Hasilnya akan kami sampaikan setelah kesimpulan keluar dari tim Forensik Biddokkes Polda Jawa Barat melalui proses uji sampel laboratorium dan lainnya,” tegas Bagus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)