SUKABUMIUPDATE.com - Sudah masuk hari ketujuh, nelayan asal Pabeanudik, Kabupaten Indramayu, yang hilang saat melaut di perairan Gunung Dua Agrabinta, Kabupaten Cianjur atau kawasan Samudra Hindia belum juga ditemukan.
Diketahui, nelayan berusia 40 tahun bernama Juned itu pergi melaut dengan menggunakan perahu bernama lambung "Agnia Rahayu 07" dari Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 12 Maret 2024 bersama adiknya Carwidi (24 tahun).
Selaku juru mudi kapal, Juned dinyatakan hilang pada hari Sabtu 16 Maret 2024 setelah bertahan diatas perahu yang terbalik dan terombang ambing di tengah laut selama dua hari dua malam akibat dihantam gelombang tinggi di perairan Cianjur.
Baca Juga: Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Karam Diterjang Ombak, 1 ABK Selamat-1 Hilang
Hilangnya Juned kemudian diketahui setelah sang adik, Carwidi dan perahunya ditemukan nelayan terdampar di perairan Santolo Kabupaten Garut, pada Minggu 17 Maret 2024 sekira pukul 05.30 WIB.
"Juru mudi atau tekong dari perahu Agnia Rahayu, masih belum ditemukan," kata P2BK Kecamatan Ciracap Dadang Priatna kepada sukabumiupdate.com, Minggu (24/3/2024).
Dadang memastikan Tim SAR gabungan masih memantau keberadaan Juned dengan meminta bantuan kepada nelayan yang lain.
"Kami juga sudah berkordinasi dengan tim SAR Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut, serta para nelayan dan pengurus, agar bisa membantu dan memberikan informasi," kata Dadang.