SUKABUMIUPDATE.com - Tidak harus bayar mahal untuk menikmati menu takjil untuk dihidangkan sebelum berbuka puasa. Di Sukabumi Utara, ada tempat kuliner musiman tidak jauh dari rel kereta api.
Kendati demikan, tempat tersebut dirasa cukup aman, lantaran tidak persis berada di samping rel kereta api. Lokasinya berada dekat dengan MTS Al Amin, di Kampung Nyalindung, Kelurahan/ Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, yang selalu ramai ketika ramadan.
Jika ke lokasi ini, akan terlihat beberapa lapak-lapak pedagang takjil musiman berjejer di sepanjang jalan, menu yang ditawarkan pun juga bervariasi sesuai dengan selera yang dinginkan.
Pantauan sukabumiupdate.com pada Sabtu, 23 Maret 2024, para pedagang mulai menjajakan aneka makanan dan minuman mulai sekira pukul 16.00 WIB. Meskipun kondisi jalannya berlumpur akibat diguyur hujan, namun tak menyurutkan para pemburu takjil di Pasar dadakan tersebut.
Salah satunya, Sabrina (19 tahun). Ia mengatakan pada tahun ini dirinya pertama kali ke lokasi tersebut lantaran kerap melihat keramaian setiap melintas di Kampung Nyalindung.
"Apalagi dekat rumah, karena sering lewat, kayanya makannnya enak-enak. Makanya hari ini kita ngeborong banyak, seperti es kuwut, lumpia basah dan pangsit," ujar Sabila yang datang ke lokasi bersama seorang temannya.
Baca Juga: Pasar Ramadan Cikondang Kota Sukabumi Diserbu Para Pemburu Takjil, Pedagang Kebanjiran Berkah
Menurut Sabrina, harganya cukup murah meriah atau Murmer, sehingga tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
"Murah-murah banget, biasanya beli diluar lebih mahal, ini pangsit cuma Rp 6 ribu, bawa uang Rp 50 ribu udah meriah jajanannya, sangat rekomen lah pokoknya," kata dia.
Sementara itu, salah satu pedagang takjil musiman, Ambon (bukan nama sebenarnya) mengatakan, jika dirinya sudah empat tahun mengadu nasib untuk mencari peruntungan menjual berbagai menu takjil untuk berbuka puasa.
"Kita para pedang biasanya udah empat tahun ya jualan di sini. Memang musiman. Kalo selepas lebaran normal lagi keliling jualannya," kata Lely.
Menurut Ambon, jika tahun ini nuansa ramadan cukup meriah, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mencari takjil.
"Kalau ke sini jangan lewat dari jam 5 sore, karena sudah habis seperti yang dilihat sekarang," katanya.
Ambon menjajakan Es Buah Barkah, dentan berbagai varian meliputi coklat, capucino, alpukat, taro. Ada juga pangsit dengan isi daging ayam. Sementara, dari harga memang cukup terjangkau.
"Untuk es buah kita jual Rp 5000. Nah pangsit kita jual Rp. 10 ribu, dirasa murah meriah, karena memang isinya melimpah daging ayam," pungkasnya.