SUKABUMIUPDATE.com - Aksi maling saat membobol kotak amal masjid Al Istiqamah di Jalan Caringin Ngumbang, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi tertangkap kamera CCTV.
Berdasarkan video rekaman CCTV yang diterima sukabumiupdate.com, nampak seorang pria memakai jaket kulit hitam serta celana panjang, dalam aksinya pelaku diduga mencongkel kotak amal menggunakan alat yang sudah disiapkannya. Kotak amal itu diketahui terbuat dari kaleng besi yang diikatkan ke tiang menggunakan rantai.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Istiqamah melalui putrinya Hetty (35 tahun) mengatakan peristiwa pembobolan kotak amal itu tejadi pada Kamis (21/3/2024). Hetty menduga pelaku sudah mengetahui situasi dan kondisi di masjid pada hari itu.
“Iya betul ada kejadian yang ngambil kotak infak di Masjid Al Istiqamah, kejadiannya itu dia masuk ke area masjid jam 15.35 WIB, nah disana kondisinya memang sepi tidak ada orang karena memang lagi ada kegiatan di RT sebelah, kayaknya ini orang sudah tahu situasi kondisi di masjid itu jam segitu pasti sepi," ujar Hetty kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga: Muncul Nama Baru, Golkar Kantongi 4 Bakal Calon Bupati di Pilkada Sukabumi 2024
Baca Juga: Rumah Ludes Terbakar Hingga Rata dengan Tanah, Warga Cidadap Sukabumi Dapat Bantuan
Menurut Hetty, pelaku diduga sudah mempersiapkan alat-alat untuk membobol kotak amal itu, pasalnya terlihat dari rekaman CCTV, pelaku mengeluarkan alat dari tas yang dibawanya.
“Dan itupun di tas dia bawa barang yang mungkin dia rencanakan sebelumnya. Itu kotak amalnya berbahan besi, terus diikat pakai rantai ke tiang, kunci gemboknya juga menghadap ke tiang jadi susah dibuka,” jelasnya.
Kata Hetty, diperkirakan uang yang berhasil dicuri kurang lebih Rp2 juta. Padahal uang tersebut akan dipergunakan untuk keperluan masjid.
"Tadinya, Insyaallah Jumat sekarang itu mau dibongkar sama pengurus, niatnya DKM itu, karena itu uang umat jadi biar ada saksi juga uang terkumpul berapa. Nah karena ada usulan itu jadi dibuka hari Jumat, ternyata hari Kamis sudah hilang," kata dia.
“Sampai DKMnya kepikiran juga, soalnya niatnya buat bulan puasa Ramadan, juga buat yang pengurus, yang suka adzan, yang suka bersih-bersih, yang sudah ngerelain buat di masjid. Nah sekarang nggak ada. Biasanya kan ada tadarus, karena emang ada tahlilan di RT lain jadi semua pengurus juga nggak ngeuh bahwa kotak amalnya sudah kebongkar, baru ketahuan itu pas sudah salat Magrib," tambah dia.
Baca Juga: Fraksi PKS Sependapat dengan Bupati Sukabumi Soal Tiga Raperda Inisiatif DPRD
Baca Juga: Marc Klok Mendadak Tinggalkan Timnas Indonesia dan Pergi ke Singapura, Tak Ikut ke Vietnam?
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Warudoyong Mapolres Sukabumi Kota AKP Iman Retno turut membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku telah melakukan pengecekan di TKP, namun hingga saat ini ia masih menunggu laporan resmi dari DKM setempat.
"Jadi tadi kita ke TKP, terus kan itu kejadiannya sore kemarin setelah kita cek CCTV. Jadi sudah kita sarankan untuk bikin laporan ke sini, tapi belum datang. Kita imbauan saja untuk ke depan ada kotak amal itu agar tiap sore atau malam diamankan ke ruangan DKM," ujar Iman.