SUKABUMIUPDATE.com - Diduga akibat drainase atau saluran air yang buruk, ruas jalan Kiaradua-Jampangkulon di wilayah Kampung Galumpit, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, dalam beberapa tahun terakhir ini kerap dilanda banjir setiap kali hujan turun dengan intensitas yang tinggi.
Teranyar pada Jumat (22/3/2024) sore, banjir setinggi 50-60 cm menggenangi jalan Nasional tersebut. Kondisi ini kemudian dikeluhkan warga setempat.
"Air merendam jalan nasional sepanjang 200 meter dengan ketinggian air 50-60 centimeter, drainasenya kecil jadi harus dibuat besar," kata Yoga Nugraha, warga Kampung Galumpit kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga: Warga Curhat Jalan Jadi Langganan Banjir Luapan Sungai Cidolog Sukabumi
Yoga mengatakan hujan deras membuat jalan itu terendam mulai pukul 12.00 WIB hingga sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Kondisi ini menurutnya setiap tahun selalu terjadi.
"Sejak tahun 2021, beberapa kali lokasi itu mengalami banjir, hingga hari ini. Bahkan di lokasi itu pernah menelan korban jiwa," ujarnya.
"Sempat ada penanganan, namun tidak maksimal, sehingga terjadi lagi banjir. Mohon kepada dinas terkait untuk segera menindaklanjuti," pungkasnya menambahkan.