SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat dinas dan serah terima jabatan Kepala Puskesmas dan kepala sub bagian tata usaha Puskesmas yang dilaksanakan di Hotel Augusta Sukabumi Jalan Raya Cikukulu Nomor 72, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/3/2024).
Informasi yang dihimpun, sasaran kegiatan rapat dinas semester 1 Tahun 2024 di Lingkup Dinkes Kabupaten Sukabumi ini adalah 100 orang. Terdiri dari 58 orang Kepala Puskesmas, jajaran struktural Dinkes Kabupaten Sukabumi, pejabat Fungsional atau Ketua Tim Kerja di Lingkungan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Kepala Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Sukabumi dan Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi mengatakan, rapat dinas ini dilaksanakan guna mewujudkan sinergitas dan integrasi yang baik dari semua unsur khususnya unsur Dinkes dengan puskesmas, dalam mendukung pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
"Awal tahun ini merupakan momen yang baik untuk kita bisa bersama-sama memantapkan rencana proses yang sudah kita susun diakhir tahun yang lalu, sehingga semuanya yakin di tahun 2024 ini kita dapat melaksanakannya dengan lebih baik lagi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Agus, dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, jajaran Dinkes dan Puskesmas harus meyakinkan bahwa semuanya sudah disiapkan baik sarana prasarana, SDM maupun anggaran.
"Dalam pemenuhan sarana prasarana maupun SDM, kita harus benar benar memahami mana yang dapat difasilitasi dinas kesehatan dan mana yang swakelola oleh puskesmas masing-masing dengan menggunakan anggaran pendapatannya," katanya.
Demikian juga dalam pengelolaan keuangan, Agus menyebut jajarannya harus benar-benar memahami regulasi yang ada sehingga bisa sama sama aman dalam menjalankannya.
"Regulasi apa yang belum ada mari identifikasi dan upayakan regulasi itu tersedia untuk memayungi kerja kita," jelasnya.
Agus menyebut, momen acara rapat dinas ini harus dioptimalkan untuk saling memberikan informasi dan solusi, berdiskusi membahas bagaimana teknis pengadaan, pembelanjaan dan pelaporannya.
"Jangan sampai di akhir kita mendapatkan masalah karena kekurangpahaman kita dalam melaksanakannya. mungkin nanti secara teknis akan dibahas oleh pak sekretaris dinas kesehatan, para kepala bidang dan kasubag," paparnya.
"Jadi 3 hal yang saya tekankan dalam hal ini, yaitu tentang kesiapan regulasi, pemenuhan sarana prasarana, pemenuhan sumber daya manusia, proses pengadaan atau pembelanjaan dan pelaporannya," lanjutnya.
Selain itu, kata Agus, keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh upaya yang berkesinambungan yang dilaksanakan oleh berbagai pihak, semua harus berupaya melakukan perbaikan dari apa yang masih menjadi kekurangan.
"Dan kita harus terus bersama sama melakukan peningkatan, dengan mendaya gunakan segenap potensi yang ada, baik di tingkat dinas maupun puskesmas," ucapnya.
Tak hanya itu, Agus menyatakan keberhasilan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang berkualitas tentunya akan memberi dampak terhadap status kesehatan masyarakat, yang terukur dari indeks kesehatan masyarakat dan indeks kesejahteraan masyarakat (IKM).
"Dengan meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu dan bayi, dan zero new stunting pada anak anak penerus bangsa ini," tegasnya.
"Sekali lagi saya berharap semoga rapat dinas ini dapat memberi manfaat, dilaksanakan dengan penuh keseriusan dan menghasilkan sesuatu yang bisa kita jadikan bahan perbaikan kedepan," tambahnya.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut, Agus menyampaikan selamat kepada yang purnabakti, yang mendapat rotasi, mutasi maupun promosi.
"Semoga Allah memberikan yang terbaik kepada kita semua dan pada hari ini saya secara pribadi maupun kedinasan menghaturkan beribu terimakasih yang tak terhingga atas dedikasi pengabdiannya pada dinas kesehatan," ucapnya.
"Semoga yang purnabakti senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan dan kebahagiaan, dan yang rotasi, mutasi maupun promosi diberikan kelancaran kesehatan dalam menjalankan tugasnya," pungkasnya menambahkan. (ADV).