Pengelola Pijat Plus-plus di Sukabumi Ditetapkan Jadi Tersangka

Kamis 21 Maret 2024, 20:49 WIB
Sosok MR warga Cikembar yang jadi tersangka dalam kasus bisnis prostitusi berkedok panti pijat di Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Sosok MR warga Cikembar yang jadi tersangka dalam kasus bisnis prostitusi berkedok panti pijat di Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menetapkan seorang pengelola sekaligus resepsionis panti pijat plus-plus di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi berinisial MR (27 tahun) sebagai tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Diketahui, panti pijat yang berada di dalam Gedung Capitol itu sebelumnya digerebek oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota pada Selasa malam 27 Februari 2024 lalu setelah dicurigai menawarkan jasa prostitusi. Benar saja, Polisi saat itu menemukan seorang terapis telanjang bulat alias bugil saat melayani tamu.

“Iya sudah ditetapkan tersangka dan sudah dilakukan penahanan, MR ini selaku pengelola panti pijat,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/3/2024).

Bagus mengatakan, MR dalam kasus ini menjalankan bisnis prostitusinya dengan memperkerjakan empat orang terapis perempuan untuk memberikan layanan pijat sekaligus seksual dengan tarif berkisar Rp400 ribu hingga Rp1,3 Juta per satu jam pelayanan. Dari tarif tersebut, MR mendapat keuntungan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per satu pelanggan.

“Keuntungan yang diperoleh pengelola Rp50-100 ribu, sisanya masuk kedalam kantor, untuk sewa atau segala macem. Itu per satu pelanggan,” ungkap Bagus.

Baca Juga: Prostitusi Berkedok Pijat di Sukabumi, Polisi Ciduk Terapis Bugil Saat Layani Tamu

Bisnis ini, lanjut Bagus, kemudian terbongkar usai Polisi mendapatkan pengaduan. "Lalu kami mendatangi lokasi dan melakukan penangkapan atau penggeladahan terhadap terapis yang berada di lokasi kamar," ujarnya.

Saat mendatangi lokasi, anggota Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota menemukan seorang terapis dengan pelanggannya dalam kondisi bugil. Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti berupa 17 kondom (alat kontrasepsi) dan sebuah kondom yang sudah digunakan.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat menunjukan barang bukti kasus prostitusi berkedok panti pijat.Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat menunjukan barang bukti kasus prostitusi berkedok panti pijat.

Empat terapis yang merupakan wanita dewasa kemudian ditangkap dalam penggerebekan itu. Mereka kemudian ditetapkan menjadi korban perdagangan orang.

Lebih lanjut Bagus mengungkapkan, bahwa panti pijat itu sudah beroperasi setahun yang lalu. Kemudian, mulai santer melakukan dugaan tindak prostitusi pada tiga bulan terakhir ini. Adapun untuk mempromosikan adanya layanan pijat plus-plus, tersangka MR biasanya menggunakan media perpesanan WhatsApp.

“Dari hasil keterangan, panti pijat ini sudah beroperasi sekira 1 tahun, kemudian rame ramenya 3 bulan kebelakang,” kata dia.

Usai terbongkarnya bisnis esek esek tersebut, polisi melakukan tindakan tegas dengan menutup panti pijat. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemkot terkait pencabutan perizinan usaha.

"Sementara lokasi tersebut kami tutup dengan memberikan garis polisi selama masa penyidikan, dan kami akan berkoordinasi dengan stakeholder untuk memberikan atau mencabut izin secara permanen dan penutupan secara permanen," kata Bagus.

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya 17 buah alat kontrasepsi, satu potong baju lingerie, sebuah kondom yang sudah dibuka, selembar bukti transfer, buku tamu dan satu buah CPU serta monitor kasir.

Sementara tersangka MR saat ini sudah ditahan di rumah tahanan Polres Sukabumi Kota guna proses penyidikan lebih lanjut. Dia dijerat pasal berlapis yaitu pasal 296 KUHP, pasal 2 UU RI no 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham