Meresahkan, Konvoi Brandal Motor Jelang Buka Puasa di Sukabumi: 2 Warga Kena Bacok

Kamis 21 Maret 2024, 16:41 WIB
Ilustrasi brandal motor | Foto : Pixabay

Ilustrasi brandal motor | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan aksi konvoi puluhan brandal motor di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi menjelang berbuka puasa. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi konvoi itu dilakukan kurang lebih oleh 50 sepeda motor yang melintasi Jalur Lingkar Selatan pada Minggu (17/3) sekira pukul 17:30 Wib.

Diketahui dalam aksinya mereka diduga membekali diri dengan sejumlah senjata tajam berbagai jenis dan tidak segan untuk menganiaya warga atau pengendara lain yang dianggap menghalangi aksinya.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan pada hari yang sama aksi konvoi berandal motor itu berujung pembacokan dua orang korban di lokasi dan waktu yang berbeda.

“TKP minggu 17 Maret 2024 17.00 WIB di lingkar Selatan Kampung Begeg Rt 06/01 kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu. Dan TKP kedua masih di Jalur Lingsel namun yang kedua ini berlokasi di perempatan Paradita Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi pada pukul 17:30 WIB,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga: Ini 7 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan Anak-anak, Yuk Bunda Cari Tahu

Adapun dua korban yang dimaksud, kata Bagus, RI (16 tahun) merupakan seorang pelajar asal Citamiang Kota Sukabumi dan MI (20 tahun) asal Cibeureum Kota Sukabumi, kedua korban mengalami luka bacok pada bagian punggungnya.

Bagus juga menyebut aksi penganiayaan itu dilakukan secara acak kepada warga atau setiap pengendara lain yang kebetulan berpapasan dengan aksi konvoi mereka. Pasca aksi pembacokan, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis.

“Melintas di daerah tkp kemudian ke 50 motor tersebut melakukan penyerangan terhadap kendaraan yang dilintasi atau yang berpapasan dan melukai korban di dua tempat berbeda,” kta dia.

Setelah mendapatkan aduan masyarakat terkait adanya konvoi brandal motor yang meresahkan itu, berdasarkan keterangan saksi di TKP, pada hari Senin (18/3) Pihaknya berhasil mengamankan 7 orang yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut dan telah menetapkan satu orang tersangka inisial TM alias A (17 tahun) warga Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

“Kemudian atas keterangan beberapa saksi pada senin 18 maret 2024 sekitar pukul 15.00 kami mengamankan 7 orang di berbagai tempat dan pada selasa 19 maret 2024 kami telah menetapkan 1 orang sebagai tersangka,” ucapnya.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karir Kim Yoo Jung, Aktris Cantik yang Berperan di Drama Chicken Nugget

Selain mengamankan pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 7 bilah senjata tajam (sajam) berbagai jenis, 5 unit sepeda motor berbagai merk, satu potong jaket warna biru dan satu buah helm warna hitam.

Atas perbuatan melanggar hukum yang dilakukannya, Polisi menjerat tersangka dengan pasal berlapis yakni pasal 2 ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Pasal 76C jo pasal 80 ayat 3 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan pidana penjara 5 tahun. Pasal 170 ayat 2 KUHPidana tentang pengeroyokan mengakibatkan luka berat dengan Pidana penjara 7 tahun dan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang penganiayaan mengakibatkan luka berat dengan pidana penjara 5 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)