Tinggal Sendirian, Pria Paruh Baya di Gegerbitung Sukabumi Meninggal di Depan Rumah

Rabu 20 Maret 2024, 22:53 WIB
Kapolsek Gegerbitung Sukabumi Iptu Bayu Sunarti saat cek lokasi penemuan jasad Hernawan. (Sumber : Istimewa)

Kapolsek Gegerbitung Sukabumi Iptu Bayu Sunarti saat cek lokasi penemuan jasad Hernawan. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hernawan (62 tahun), pria paruh baya ditemukan meninggal dunia tergeletak di depan rumahnya di Kampung Rancabungur, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Diduga pria tersebut meninggal dunia karena sakit.

Kapolsek Gegerbitung Iptu Bayu Sunarti mengatakan, jasad Hernawan pertama kali ditemukan oleh tetangga korban, Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saat itu saksi sedang berada di dalam rumahnya melihat lampu depan rumah korban menyala, kemudian setelah melihat dari jendela kaca ke arah rumah korban, melihat di depan rumah ada seseorang tergeletak," kata Bayu dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com.

Kemudian, lanjut Bayu, saksi memanggil warga sekitar untuk bersama sama mengecek ke rumah korban, dan ditemukan korban dalam keadaan telungkup dan mengeluarkan darah di bagian kepala.

Baca Juga: Kesaksian Nenek Bocah 7 Tahun asal Sukabumi yang Ditemukan Meninggal di Kebun Warga

Korban saat itu menggunakan kaos warna hijau, kemeja batik, jaket hitam garis pink, mengunakan celana panjang warna hijau dan sendal jepit.

"Kami setelah mendapat laporan bersama anggota piket jaga langsung mendatangi lokasi penemuan jasad korban tersebut dan berkoordinasi dengan petugas medis Puskesmas Gegerbitung," ujar Bayu,

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh korban, Bayu menyebut tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan.

"Dan hasil pemeriksaan medis kondisi mayat kaku pada seluruh badannya, dan terdapat luka robekan akibat benda tumpul di kepala, pendarahan masih aktif di kepala dan terlihat lidah menjulur keluar serta di perkirakan korban meninggal kurang dari 12 jam," jelasnya.

Kemudian menurut keterangan keluarga, kata Bayu, bahwa korban memiliki riwayat penyakit vertigo atau sering pusing dan sering berobat ke Puskesmas.

"Hasil keterangan adik kandungnya, korban memang memiliki penyakit vertigo atau sering merasa pusing dan terakhir berobat, Senin, (18/3) di Puskesmas Gegerbitung," tuturnya.

"Jadi korban ini tinggal di rumahnya sendirian dan sudah bercerai dengan istrinya dan memiliki dua orang anak yang saat ini berada di luar kota dan jarang berkomunikasi dengan keluarga," tambahnya.

Bayu menuturkan, keluarga korban menolak untuk dilakukannya autopsi terhadap jasad korban dan memutuskan untuk dilakukan pengurusan serta pemakaman di tempat pemakaman umum setempat di kampung Rancabungur.

"Intinya korban itu punya riwayat sakit kepala dan dua hari yang lalu berobat, kemungkinan terpeleset jatuh membentur batu saat akan memasuki rumah, keluarga menerima sebagai takdir dan menolak untuk dilakukan autopsi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)