SUKABUMIUPDATE.com - Sebanayak 120 warga korban bencana gelombang tinggi atau banjir rob di pesisir pantai Palabuhanratu mendapatkan bantuan sembako hingga peralatan dapur, pada Selasa, 12 Maret 2024 lalu.
Bantuan tersebut di serahkan secara simbolis oleh Camat Palabuanratu Deni Yudono kepada warga yang terdamapak di kampung Citepus, Desa Citepus, Rabu (20/3/2024).
Penyerahan bantuan disaksikan oleh Kapolsek Palabuhanratu, Danramil 0622-02/Palabuhanratu, Satpol PP, Kepala Desa, Rt, Rw, serta warga yang terdampak.
Camat Palabuanratu Deni Yudono, mengatakan bantuan itu diberikan kepada 120 warga yang terdampak akibat banjir rob.
"Alhamdulillah hari ini kita salurkan bantuan untuk warga terdampak, diketahui beberapa hari yang lalu, sudah terjadi bencana pasang atau banjir rob. Dari data 120 warga mendapatkan bantuan itu untuk tiga lokasi yakni Desa Citeupus Lada 64, kelurahan Palabuhanratu 48, dan sisanya di Desa Jayanti ," ujar Deni kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Truk Terbalik Akibat Jalan Rusak di Purabaya Sukabumi, Warga Minta Ada Perbaikan
Deni menyebutkan bahwa dari data awal yang diterimanya itu terdapat 58 warga yang terdamapak di Desa Citepus, namun setelah di verifikasi menjadi 64 warga.
Lanjut Deni, bantuan ini merupakan bantuan daru Badan Zakat Nasional (Baznas) dan BPBD Kabupaten Sukabumi, adapun bantuan dari Disos, pihaknya belum menerima.
"Bantuan ini dari Baznas dan BPBD sebanyak 120 paket, dalam waktu dekat yang dari Dinsos juga nanti kita akan salurkan," ungkap Deni.
"Hari ini paket sembako ditambah kebutuhan warga di antaranya ada matras ada selimut ada pakaian ada alat dapur dan juga keutuhan kebutuhan dasar yang lainnya," terangnya.
Sementara itu salah satu warga yang menerima bantuan, Idad Mulyadi (50 tahun) mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima. Idad yang merupakan warga Citepus itu pun mengaku paska bencana banjir rob aktivitas usahanya belum aktif kembali.
"Kami sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh Baznas dan BPBD. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi kami yang terdampak karena saat ini kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena memang kita lagi jalan keadaannya gini, kita enggak bisa aktif berjualan, sewa kamar segala macam. Alhamdulillah ada bantuan ini sangat beruntung sekali dan sangat berharga sekali buat kami di sini," tuturnya.