SUKABUMIUPDATE.com - Jalan yang menghubungkan Desa Purabaya, Desa Margaluyu, dan Desa Cicukang Kecamatan Purabaya, bahkan terhubung hingga ke Desa Sindangraja Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, pada saat musim hujan menjadi momok yang menakutkan bagi pengguna jalan, karena kondisi jalan mengalami kerusakan parah.
"Sebagian kerusakan berupa lubang besar, saat musim hujan, lubang tersebut tergenang air. Selain itu, aspal sudah tidak terlihat, hanya tanah dan bebatuan. Hujan sering membuat bebatuan licin dan menimbulkan lumpur di jalan. Kerusakan paling parah terjadi di Kampung Narogong Desa Margaluyu," ucap Jaka Susila (40 tahun) warga setempat kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/3/2024).
Kerusakan jalan kabupaten di Desa Margaluyu tersebut, lanjut Jaka, diperkirakan sudah hampir 14 tahun belum ada penanganan, kalaupun ada penanganan diruas itu, hanya beberapa ratus meter saja, dan tidak lama kembali mengalami rusak. "Hampir 6 kilometer mengalami kerusakan parah, ditambah dengan musim hujan, dan banyaknya truk bermuatan kayu, sehingga jalan tambah rusak," terangnya.
Baca Juga: KPU Resmi Umumkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
"Kendaraan roda dua, roda empat, bahkan truk yang tidak bermuatan, sulit melewati jalan itu, bahkan banyak yang slip dan terbalik," ungkap Jaka Susila.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangtengah Heru Setya Wasis mengatakan jalan kabupaten Purabaya-Cicukang itu panjang total 10 kilometer. Pada 2021, ruas ini sudah ditangani sepanjang 900 meter dan 2022 sepanjang 550 meter.
"Penanganan juga sudah dilakukan tahun 2023. Tahun ini (2024) juga ada rencana prmeliharaan, semua jalan yang rusak di wilayah UPTD PU Jampangtengah, semuanya sudah diusulkan untuk diperbaiki," imbuhnya.