SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri I) Jampangtengah Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan akibat dimakan usia. Akibatnya beberapa ruang kelas tidak bisa digunakan kegiatan belajar mengajar.
Salah seorang orang tua siswa, W (45 tahun) mengatakan kondisi bangunan SMPN 1 Jampangtengah sangat mengkhawatirkan, sudah lapuk ditambah dengan cuaca hujan terus menerus, membuat atap gedung mengalami kerusakan.
"Atap bangunan mengalami kerusakan karena sudah lapuk, sehingga ada lobang besar. Berdampak pada ruang kelas 1 B dan kelas 2 B, dan dua ruangan lainnya terkena imbas, karena sering kebanjiran air hujan," kata W kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/3/2024).
Baca Juga: Bupati dan DPRD Sukabumi Setujui Raperda Kemitraan Usaha Perkebunan Jadi Perda
Sementara salah satu pengajar SMPN 1 Jampangtengah, Oke Ramdani mengatakan gedung sekolah ini dibangun pada tahun 1979, saat ini memiliki siswa sebanyak 615 orang.
"Ada 6 ruang kelas yang mengalami rusak, baik rusak berat, maupun ringan. Hal ini disebabkan faktor usia bangunan. Bangunan sudah mengalami kerusakan sejak 10 tahun yang lalu," ungkapnya.
Sedangkan proses belajar mengajar, lanjut Oke, dipindahkan keruangan yang lain sejak 2 tahun yang lalu. Kami pihak sekolah sudah melaporkan, dan mengusulkan untuk perbaikan ke Dinas Pendidikan, bahkan pihak dinas, pernah melakukan peninjauan. "Mudah mudahan tahun ini, bisa direalisasikan," imbuhnya.