BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja Rentan di Pemkot Sukabumi

Senin 18 Maret 2024, 19:13 WIB
Pemerintah Kota Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan bertempat di Oproom Setda Kota Sukabumi, Senin (18/3/2024) | Foto : Asep Awaludin

Pemerintah Kota Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan bertempat di Oproom Setda Kota Sukabumi, Senin (18/3/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan pekerja rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan bertempat di Oproom Setda Kota Sukabumi, Senin (18/3/2024).

Kegiatan itu turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Kepala Disnaker Kota Sukabumi Abdul Rachman, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi Oki Widya Gandha dan sejumlam Kepala SKPD di lingkup Pemkot Sukabumi.

Kepala Cabang BPJS Ketengakerjaan Sukabumi, Oki Widya Gandha menuturkan sosialisasi itu dilakukan dalam rangka mengimbau serta mengajak kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi untuk mengikutsertakan pekerja rentan di lingkungan pribadinya masing-masing.

“Nah maksudnya sosialisasi ini merupakan ajakan dan imbauan kepada ASN untuk mengikutsertakan pekerja rentan di rumah atau di lingkungan terdekat mereka agar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,“ ujar Oki kepada sukabumiupdate.com di lokasi acara.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi Ajukan Perubahan Bappelitbangda Jadi Bapperida

Terlebih Oki menuturkan bahwa pada tahun 2023, Kota Sukabumi menjadi juara kedua atau menempati posisi ke dua di Jawa bArat dalam hal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, Kota Sukabumi ini juga merupakan runner up di Jawa Barat dalam hal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2023. Maksudnya jangan sampai di tahun ini kita tetap berada di peringkat itu tapi harus jadi juara.

Terlebih, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dalam arahannya. Oki menyebut bahwa program tersebut sudah sejalan dengan Undang-Undang RI No. 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Pak Pj (Kusmana Hartadji) tadi kan menyampaikan bahwa program BPJS ini sudah sejalan dengan UU RI No 24 tahun 2011 tentang BPJS," imbuhnya.

Adapun dalam proses realisasi program BPJS ketenagakerjaan dalam perlindungan pekerja rentan, biaya iuran sebesar Rp16.800 per bulannya dan akan dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Pekerja rentan itu misalnya kalau di dalam rumah tangga dia punya supir, ART, terus kalau di lingkungan rumahnya itu ada petugas kebersihan dan lain sebagainya intinya pekerja yang rentan akan resiko ketenagakerjaannya, tapi dia yang secara iurannya dianggap tidak mampu makanya kami bayarkan yaitu sejumlah Rp 16.800 per bulan,” jelas dia.

“Jadi sosialisasi ini juga merupakan satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap pekerja rentan,“ pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel