Perumdam TJM Citarik Sukabumi Rutin Kuras Intake Air Baku Demi Kualitas Air Bersih

Senin 18 Maret 2024, 17:52 WIB
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Citarik di Jalan Raya Citarik, Pelabuhanratu, Sukabumi Regency, West Java 43364 | Foto : Ilyas Supendi

Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Citarik di Jalan Raya Citarik, Pelabuhanratu, Sukabumi Regency, West Java 43364 | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Perumdam TJM Sukabumi Cabang Citarik terus mengambil langkah preventif dalam menjaga kualitas air bersih. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pengurasan pada intake air baku secara aktif.

Kepala Cabang Perumdam TJM Citarik, Iyan Mulyana, mengatakan pengurasan ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai faktor, termasuk musim hujan yang seringkali meningkatkan kandungan lumpur di sungai. Dengan melakukan pengurasan secara rutin, diharapkan kualitas air yang disediakan oleh PDAM tetap optimal dan aman untuk dikonsumsi.

"Kemarin kita sudah memberikan imbaun kepada konsumen, pertama pemberitahuan akan dilakukan pengurasan muai jam 9 pagi sampai dengan selesai. Kenapa tidak ditentukan jamnya (selesainya) karena tergantung dari ketebalan lumpur, kemudian imbauan ke konsumen agar bisa menampung air sebelum pengurasan," ujar Iyan kepada sukabumiupdate.com dikantornya yang berlokasi di Jalan Raya Citarik, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/3/2024).

Baca Juga: Berkah Ramadan, Ayep Zaki Beri Bantuan Modal untuk DKM Masjid Al-Husaeniyah

Iyan mengatakan, proses pengurasan memakan waktu biasanya dari jam 9 pagi sampai jam 12 malam, dan juga air sudah bisa mengalir lagi lancar. Kalau pun pengurasan lumpurnya banyak paling hingga subuh, baru normal.

Terkait dengan sumber air, Iyan mengungkapkan bahwa untuk pasokan air di Perumdam TJM Cabang Citarik sangat banyak. "Kalau pasokan air allhamdulilah untuk saat ini, karena kita itu sumbernya dari sungai, sekarang kan musim penghujan jadi pasokan air insyaallah sangat cukup," jelasnya.

Selain itu, kata Iyan, saat ini terdapat sebanyak 102 konsumen telah mendaftar untuk program mandiri.

"Bahkan untuk sekarang-sekarang juga terdapat 102 konsumen yang sudah mendaftar untuk program mandiri dan sebagian sudah dalam pemasangan, walaupun belum terpasang semua," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)