Dugaan Kasus Penipuan Pupuk, Kronologi Pria Babak Belur di Bojonggenteng Sukabumi

Senin 18 Maret 2024, 11:27 WIB
(Foto Ilustrasi) Seorang pria babak belur di Kampung Berekah, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, akibat kasus penipuan pupuk. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Seorang pria babak belur di Kampung Berekah, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, akibat kasus penipuan pupuk. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria babak belur dihakimi massa di Kampung Berekah, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Sabtu siang, 16 Maret 2024. Laki-laki ini diduga sebagai pelaku penipuan pupuk.

"Kasusnya di wilayah Gunung Endut, gak tahu kasus jelasnya seperti apa, yang pasti lari ke Berekah," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat, Rahmat Hidayat, kepada sukabumiupdate.com pada Minggu, 17 Maret 2024.

Rahmat menuturkan pelaku diduga naik angkot dari Desa Gunung Endut (Kecamatan Kalapanunggal) menuju Desa Berekah. Namun ternyata, terduga pelaku dikejar oleh salah seorang korban yang membuntutinya di belakang angkot.

Kasus ini berawal saat terduga pelaku mengaku akan mengalokasikan pupuk untuk warga di Desa Gunung Endut. Namun warga harus membayar uang muka. Terduga pelaku lalu menyebut memerlukan stempel camat di Desa Berekah. Warga atau korban yang merasa curiga karena tak ada camat di Desa Berekah, akhirnya mengikuti terduga pelaku.

Baca Juga: Distan Blak-blakan Alasan Pupuk Subsidi Belum Tersalurkan di Kabupaten Sukabumi

"Katanya ada banyak korban yang kena tipu, jadi banyak yang ngejar. Saat itu, cerita korban, harus stempel dulu ke pak camat yang katanya di Berekah. Tapi karena curiga jadi diikuti. Seingat yang punya masalah (korban), tidak ada camat di Berekah. Korban mungkin penasaran. Pelaku minta DP tapi barang gak ada. Pelaku dikejar terus ke mana perginya," ujar Rahmat.

Menurut Rahmat, saat korban terus mengikuti menggunakan motor di belakang, akhirnya terduga pelaku turun dari angkot dan lari ke tangga puskesmas. Rahmat sempat merasa kebingungan saat melihat aksi kejar mengejar antara terduga pelaku dan korban.

"Ke depan rumah saya banget, belakang SD, bawah Puskesmas Bojonggenteng sedikit. Saya lagi istirahat di rumah, melihat kenapa orang-orang pada lari, dan terlihat pelaku dikejar oleh orang yang punya masalah," jelasnya.

Lanjutnya, terduga pelaku tak bisa berkutik saat korban berhasil mengejar karena dibantu sejumlah warga. Akibatnya, terduga pelaku dihadiahi bogem mentah. "Tiba-tiba ramai ada yang mukulin pelaku, udah nafsu banget yang punya masalah, saya juga hampir kena pukulan saat mau pisahin. Langsung saya turun dan melapor ke Polsek Bojonggenteng," ungkap Rahmat.

Rahmat menyebut setelah melampiaskan amarahnya, korban yang masih belum puas menghubungi keluarganya untuk segera datang. "Si yang punya masalah nelepon ke saudaranya orang Berekah, kan saya lebih ngeri lagi karena takut pelaku mati di tempat," terangnya.

Beberapa waktu kemudian Polsek Bojonggenteng datang untuk mengamankan terduga pelaku. "Sebelum yang ditelepon itu datang dan yang mukulin pulang dulu ke Gunung Endut untuk membawa sejumlah orang yang juga kena tipu karena diambil uangnya, pelaku berhasil diamankan," tuturnya.

Meski sudah berhasil diamankan, Rahmat menjelaskan terduga pelaku tidak memiliki data identitas yang jelas karena antara KTP dan SIM yang dibawanya memiliki perbedaan. "Identitasnya bingung, saya minta nomor keluarganya enggak dikasih, sampai nanya nomor anak katanya lupa namanya, masa lupa ke anak," kata Rahmat.

Kapolsek Bojonggenteng Iptu Sopian membenarkan terduga pelaku beraksi di Gunung Endut, namun tertangkap di Kampung Berekah. Sopian pun menugaskan anggotanya untuk ke lokasi penangkapan dan mengamankan terduga pelaku. "Setelah diamankan di Polsek Bojonggenteng didorong ke Polsek Kalapanunggal karena TKP awal wilayah hukum Kalapanunggal," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).