SUKABUMIUPDATE.com - Penataan Stasiun Cisaat di Kampung Cibatu Pos, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, rampung dilakukan. Wajah baru tempat perhentian kereta api ini terlihat berbeda dari sebelumnya dan lebih bernuansa modern.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung menata Stasiun Cisaat di atas lahan seluas 5.200 meter persegi. Sebanyak 56 bangunan warga diratakan dan pengerjaan proyek dilakukan sejak November 2022.
Kepala BTP Kelas I Bandung Chandrawan Adhiputranto menyebut progres pembangunan dan penataan Stasiun Cisaat saat ini sudah 100 persen. Pengembangan prasarana perkeretaapian sebenarnya dilakukan di jalur lintas Bogor-Sukabumi, salah satunya Stasiun Cisaat.
Baca Juga: DJKA: Progres Penataan Stasiun Cisaat Sukabumi Capai 71 Persen
“Progres pembangunan dan penataan Stasiun Cisaat telah 100 persen. Ruang lingkup pembangunan Stasiun Cisaat meliputi penataan stasiun, penambahan peron, dan jembatan penyeberangan orang (JPO),” kata dia kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 15 Maret 2024.
Berdasarkan laporan kajian kemanfaatan reaktivasi Jalur Kereta Api Lintas Bogor–Sukabumi–Cianjur-Padalarang, Chandrawan menyatakan pembangunan dan penataan itu memiliki dua manfaat utama dalam pelayanan dan frekuensi perjalanan kereta api.
“Meningkatkan pelayanan dan keselamatan pengguna jasa kereta api melalui pembangunan JPO sebagai fasilitas penyeberangan antar-peron,” ujarnya.
“Lalu meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api (KA) yang akan berdampak terhadap peningkatan jumlah penumpang per hari. Meningkatnya penumpang dibutuhkan peningkatan daya tampung pada stasiun sehingga dilakukan penataan dan pembangunan pada Stasiun Cisaat,“ tambah Chandrawan.
DJKA menyebut pihaknya berusaha untuk terus mendukung peningkatan pelayanan bagi pengguna kereta api dengan menyediakan fasilitas stasiun yang memadai. “Demi meningkatkan pelayanan operasi kereta api baik pengguna jasa kereta api penumpang maupun kereta api barang atau logistik,” katanya.