6 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Tegalbuleud Sukabumi, Kerugian Capai Rp450 Juta

Jumat 15 Maret 2024, 22:51 WIB
Salah satu rumah warga di Tegalbuleud Sukabumi yang terdampak angin kencang. (Sumber : Istimewa)

Salah satu rumah warga di Tegalbuleud Sukabumi yang terdampak angin kencang. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan disertai angin kencang yang menerpa Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, beberapa hari terakhir telah merusak enam unit rumah warga.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Tegalbuleud, Ramdan Arif Firmansyah. Pihaknya merinci dari keenam rumah tersebut, 5 unit porak-poranda dihantam angin kencang sedangkan satu unit lainnya tertimpa pohon petai yang tumbang.

"Dari 6 unit tersebut, 4 unit mengalami kerusakan sedang dan 2 unit mengalami kerusakan ringan. Ada 6 rumah permanen, penghuni sebanyak 6 KK 17 jiwa. Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa, maupun luka, serta tidak ada yang mengungsi," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga: Janda di Tegalbuleud Sukabumi Butuh Bantuan, Rumahnya Rusak Disapu Angin Kencang

Menurut Ramdan, bencana alam akibat cuaca ekstrem tersebut puncaknya pada Selasa 12 Maret 2024 sekitar pukul 14.00 WIB yang mengakibatkan 5 unit rumah warga rusak. Sedangkan kejadian pohon tumbang akibat tertiup angin kencang terjadi pada hari ini 15 Maret 2024.

"Kerugian mencapai Rp450 juta, pihak Pemdes, Forkopimcam, Tagana, P2BK, sudah membantu melakukan penanganan sementara. Kebutuhan sangat urgent adalah material bangunan, dan sembako," imbuhnya.

Ramdan kemudian mengungkap daftar pemilik rumah yang mengalami kerusakan, yakni atas nama Mulyadi (44 tahun) warga Kampung Panaruban RT 008/001, Jamalludin (26 tahun) rumahnya tertimpa pohon petai warga Kampung Langansari RT 002/002, Dedi (43 tahun) warga Kampung Tegalpanjang RT 002/001, Soleh (51 tahun) warga Kampung Ciogong RT 006/002, Mimin (56 tahun) warga Kampung Rancajawa RT 001/001, serta Esih (55 tahun) warga Kampung Citamiang RT 001/003.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)