SUKABUMIUPDATE.com - Tidak ada angin, tidak ada hujan, rumah semipermanen yang ditinggali keluarga Yeti (65 tahun) di Kampung Benteng Pojok RT 07/05, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba ambruk tergerus longsor.
Beruntung, peristiwa yang terjadi Jumat (15/3/2024) pukul 11.30 WIB itu tidak sampai menimbulkan korban luka atau jiwa.
"Kejadian tersebut terjadi tadi siang, sehingga mengakibatkan bagian samping rumah ambruk. Alhamdulillah, saat kejadian terjadi saya sedang berada di ruangan tamu bersama dengan cucu," kata Yeti kepada sukabumiupdate.com.
Yeti mengatakan, bahwa awal kejadian ambruknya rumah tersebut secara mendadak karena tidak ada hujan ataupun angin namun langsung saja ambruk secara tiba-tiba.
Baca Juga: Bocah di Ciracap Sukabumi Terluka Akibat Tertimpa Genting Rumah Ambruk
Adapun ruangan rumah yang ambruk tersebut, lanjut Yeti, berukuran panjang 15 meter dengan lebar 6 meter serta tinggi 7 meter dan letak fondasinya tepat di atas tebing penahan tanah (TPT). Alhasil, ruangan kamar tidur dan kamar mandi yang berada di bawah TPT itu pun rusak berat tertimbun puing-puing rumah diatasnya.
"Barang- barang rumah tangga, berupa tempat tidur, kulkas, TV 2 buah, rak kaca dan lemari di kamar tidur kini tertimbun puing-puing longsoran," ungkapnya.
Diketahui, Yeti merupakan warga Kampung Tenggek RT 4/1, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Ia menempati rumah tersebut bersama anak dan cucunya sejak bulan Agustus 2023 lalu dengan status menempati rumah gadai.
Hingga berita ini tayang, Pemerintah Desa Kutajaya bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah berada di lokasi. Dibantu warga setempat, mereka tengah melakukan evakuasi terhadap rumah yang ambruk tersebut. Belum diketahui jumlah kerugian yang dialami pemilik rumah karena masih dalam kajian.