SUKABUMIUPDATE.com - Setelah melakukan aksi turun ke jalan dan beraudensi antara warga tiga desa, dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum, serta dihadiri Forkopimcam Jampangtengah, pada Selasa 5 Maret 2024 lalu, kini muncul spanduk bertuliskan " Selamat Datang di Wisata Wahangan Saat". (Selamat Datang Di Wisata Sungai Kering) yang membentang di atas jalan Kabupaten Sukabumi ruas Bojonglopang - Cimerang.
"Kami sengaja pasang banner (spanduk), sepanjang jalan Bojonglopang - Cimerang, sebagai bentuk protes. Karena masih belum ada kepastian, untuk penanganan seluruh jalan rusak," ucap Korlap Aksi Wildhan Ginanjar kepada sukabumiupdate.com, Kamis 14/3/2024.
Wildhan mengatakan, warga meminta kerusakan jalan kabupaten itu di ruas Bojonglopang-Cimerang diperbaiki semuanya.
"Apalagi kemarin mendengar jawaban pak bupati juga, kami anggap ngawur. "Kan yang rusak hampir 6 kilometer, dan sudah hampir 15 tahun tidak ada penanganan, jadi hal yang wajar kami meminta Pemda Kabupaten Sukabumi, untuk menangani kerusakan itu," ungkapnya.
"Intinya kan kemarin kami kasih waktu 1 minggu, pak camat janji mau bantu sisanya dibuatkan proposal. Kemudian lelang tender secara terbuka, dan apa-apanya diawasi langsung oleh masyarakat. Tapi sampai hari tadi, kami menemui pak camat jawabannya masih seperti kemarin," ungkapnya.
Baca Juga: Tulis Status Ujaran Kebencian Terkait Puasa, Akun FB Diduga Milik Caleg Sukabumi Dipolisikan
Sebelumnya, pihak Dinas Pekerjaan Umum melalui PLT Kepala Dinas PU, Judi Iskandar menyambut baik aspirasi masyarakat tersebut. Oleh karena itu pihaknya mengupayakan adanya perbaikan jalan rusak di ruas Bojonglopang-Cimerang itu. Namun, kata dia, upaya tersebut musti bertahap karena terbatasnya anggaran.
Menurut Judi, ruas jalan tersebut memiliki total panjang 11,6 Kilometer, adapun yang sudah dipastikan kondisinya baik serta sedang dan tertangani sepanjang 5,6 kilometer. Sehingga ruas jalan rusak yang harus diperbaiki sepanjang 6 kilometer.
"Warga menginginkan ada perbaikan sekaligus sepanjang 6 kilometer, akan tetapi yang perlu kami tangani bukan jalan ini saja, masih banyak jalan yang perlu penanganan di Kabupaten Sukabumi, jadi untuk perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini akan ditangani sepanjang 1.000 meter dengan pagu anggaran Rp900 juta," ujar Judi.
"Sebenarnya tiap tahun juga ada penanganan, namun secara bertahap karena terbatas anggaran. Mudah mudahan nanti ada anggaran dari provinsi, maupun pusat yang bisa menuntaskan sisanya," tambahnya