SUKABUMIUPDATE.com - Pasca insiden ambruk, wahana helikopter atau pontang-panting di pasar malam Alun-alun Cisaat Kabupaten Sukabumi, ditutup sementara.
Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com di lokasi pada Rabu (13/3/2024) sekira pukul 17:30 WIB, berbagai macam wahana permainan yang ada di lokasi terpantau masih beroperasi dan hanya satu yang diistirahatkan yaitu wahana pontang-panting.
Nurdin, Bendahara PPOKT (Persatuan pengemudi ojek kamtibmas terpadu) yang merupakan pengelola pasar malam tersebut membenarkan peristiwa ambruknya wahana pontang-panting itu terjadi pada Selasa 12 Maret 2024 sekira pukul 17:00 Wib.
“Sekitar jam 16:00 atau jam 17:00 tiba-tiba ada yang jatuh di permainan. Saya sebagai panitia dari PPOKT mengecek, ada apa ini jatuh katanya. Pas kebetulan dari wahana itu ada satu anak, usia sekitar 8 tahun laki-laki digendong sama ibunya,” ujar Nurdin.
Baca Juga: Kesaksian Warga Soal Ambruknya Wahana Helikopter di Pasar Malam Cisaat Sukabumi
Sementara itu Andra (34 tahun) pengelola lainnya menduga insiden itu disebabkan karena wahana tersebut sudah berusia cukup lama sehingga ada bagian dari wahana tersebut yang terlepas saat beroperasi.
“Wahana semua dari tahun 1989, kalau di lokasi ini baru dua hari kemarin. Penyebabnya ya yang atas itu copot, lepas, tapi ini sudah dikondisikan lagi. Sudah diperbaiki, enggak menyebabkan parah atau fatal, nggak. Ini sudah diperbaiki,” kata Andra.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cisaat Mapolres Sukabumi Kota Akp Yanto Sudiarto memastikan tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Dengan adanya peristiwa yang terjadi di alun-alun yang mana itu adanya kegiatan korsel dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,“ ujar Yanto.
Lebih lanjut, Yanto menegaskan bahwa wahana pontang-panting yang ada di pasar malam itu untuk diberhentikan operasionalnya guna mengantisipasi kejadian serupa.
“Terkait wahananya sendiri kami sudah mengimbau agar wahana tersebut untuk diberhentikan operasionalnya sehingga tidak terjadi hal yang serupa. Hanya satu wahana itu saja (pontang panting) karena diduga ada hasil elasan yang kurang bagus atau kurang layak,” kata dia.
“Selain itu untuk wahana lainnya kami juga dari kepolisian akan melakukan pengecekan terhadap wahana lainnya," pungkasnya.