Jelang Sahur, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Parungseah Sukabumi

Rabu 13 Maret 2024, 13:42 WIB
Kondisi rumah yang tertimpa pohon tumbang di Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Kondisi rumah yang tertimpa pohon tumbang di Desa Parungseah Kecamatan Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik Heru (43 tahun) warga Kabandungan Binong RT 01/11, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi tertimpa pohon setinggi 12 meter. Akibatnya, dapur, ruang tengah hingga kamar rusak parah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekira pukul 3:30 WIB dini hari menjelang sahur.

“Kronologis awal kejadiannya jam 3:30 WIB, cuman saya lihat itu sekitar jam 3:45 WIB. Namun cuaca kan itu lagi ada angin besar, cuman saya denger itu ada suara ngagebrug aja, terus melihat keluar ternyata itu rumah ponakan (tertimpa pohon tumbang),” ujar paman pemilik rumah, Ipan Priatna dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, pohon setinggi kurang lebih 10 hingga 12 meter itu tumbang akibat angin yang sangat kencang hingga mematahkan bagian tengah pohon tersebut.

“Itu pohon sonokeling kurang lebih tingginya antara 10 sampai 12 meter diameternya 42 centi meter. Waktu kejadian itu nggak ada hujan cuman angin aja, terus pohon itu tumbangnya bukan dari akar tapi patah di tengah-tengah saking kencengnya angin katanya,” ucapnya.

Baca Juga: Apakah Telur Aman untuk Bayi? Simak 3 Manfaat Kandungannya Berikut Ini

Pasca kejadian, kata Ipan, runtuhan pohon telah dapat dievakuasi oleh petugas BPBD. Saat ini Heru terpaksa mengungsi sementara ke rumah saudara atau orang tuanya yang masih berada di wilayah kampung tersebut.

“Pemilik rumah untuk sementara itu ngungsi di rumah saudaranya atau ke rumah orang tuanya kan masih deket,” tutur dia.

“Itu kebetulan rumahnya dihuni satu jiwa cuman rumah itu emang suka dijaiin tempat ngumpul pemuda, cuman kebetulan malam itu lagi pada nggak di situ,” tambah dia.

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukabumi, Topik Adi Rahman menyebut kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta, dan saat ini pohon telah dapat dievakuasi.

“Untuk kerugian kira-kira nyampe Rp20 juta, karena lumayan cukup parah, tidak ada korban jiwa dan untuk pohonnya alhamdulillah saat ini sudah dapat dievakuasi,” kata Topik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak