SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi disertai badai yang memicu banjir rob terjadi di kawasan pesisir Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Senin dan Selasa 11-12 Maret 2024. Akibatnya, ratusan perahu milik nelayan setempat rusak dihantam ombak.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka mengatakan, pihaknya mendata ada sebanyak 26 nelayan yang mengaku perahunya rusak akibat kejadian ini. Adapun nilai kerugian mencapai Rp3,6 miliar dan mayoritas saat perahu nelayan terparkir di Pantai Kalapa Condong.
"Yang sudah terdata sebanyak 100 unit perahu dari 26 pemilik mengalami rusak parah," kata Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/3/2024).
Baca Juga: Termasuk Pesisir Sukabumi, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Selatan Jawa
Selain perahu, lanjut dia, bangunan dan gudang nelayan sebanyak 30 unit juga mengalami kerusakan terdampak terjangan banjir rob disertai angin kencang tersebut.
"Kondisi cuaca ekstrim sudah terjadi selama sepekan, dan puncaknya pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 18.00 WIB hingga Selasa (14/3/2024). Kepada intansi terkait, mohon perhatiannya, dikarenakan banyak nelayan yang tidak bisa melaut akibat kejadian ini, sedangkan mereka harus menenuhi kebutuhan keluarganya," imbuhnya.