SUKABUMIUPDATE.com - Banjir rob yang melanda pemukiman rumah warga di pesisir Selatan Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (12/3/2024) pagi, telah menimbulkan kekhawatiran bagi warga akan adanya gelombang susulan.
Pantauan sukabumiupdate.com di Pantai Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, sejumlah warga sedang berupaya melakukan evakuasi barang-barang mereka yang masih dapat diselamatkan.
"Ya hari ini merupakan hari ke-5 dan memang kemarin kemarin engga besar kek gini, sekarang mah lumayan udah gede, di khawatirkan besok bisa lebih besar lagi," kata Disti (27 tahun) salah seorang warga Citepus.
Disti mengatakan, gelombang tinggi hingga masuk ke pemukiman rumah warga terjadi sejak pukul 06.00 WIB.
"Air masuk ke sini (pemukiman), pagi jam 6 an, pas pagi itu kan lagi beres beres di rumah tiba tiba air udah naik ke depan rumah gitu, khawatir langsung keluar. Kalau air mah engga masuk kan ada tembok jadi terhalang," ungkapnya.
Baca Juga: Banyak Kafe di Pantai Cipatuguran Sukabumi Rusak Dihantam Ombak saat Waktu Sahur
Sementara itu, Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukandar, mengatakan, tinggi gelombang yang menghantam pesisir pantai wilayah Palabuhanratu mencapai empat meter.
"Gelombang tinggi atau banjir rob terjadi pada hari ini Selasa 12 maret 2024. Berdasarkan laporan masyarakat yang ada di bantaran pantai ini terjadi masifnya tadi pagi sekitar jam 6 dengan deburan ombak yang cukup dahsyat dan cukup tinggi. Ketinggian gelombang di perkirakan 3 meter sampai 3,5 meter, kadang kadang tingginya nyampe 4 meter," kata Tenda.
Baca Juga: Termasuk Pesisir Sukabumi, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Selatan Jawa
Tenda mengatakan bahwa akibat dari gelombang tersebut menyebabkan perahu para nelayan, warung hingga rumah warga mengalami kerusakan.
"Sampai saat ini belum ada kejadian korban jiwa, akan tetapi untuk korban materi, baik itu perahu, bale bale, warung, rumah yang ada di bantaran pantai cukup parah terdampak," kata Tenda.
"Kita menghimbau kepada warga yang ada di bantaran pantai Cipatuguran sampai dengan Citepus, Cisolok untuk tetap berhati hati," tandasnya.