SUKABUMIUPDATE.com - PT Wilton Wahana Indonesia membangun jalan baru karena akses antar-kampung di Kampung Pasir Manggu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengalami pergerakan tanah dan mengakibatkan jalan desa anjlok.
Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, pergerakan tanah sepanjang 20 meter dan tinggi 7-8 meter, hampir memutuskan jalan desa. Pergerakan tanah terjadi di dekat kegiatan pembukaan galian tambang emas PT Wilton Wahana Indonesia dengan luas sekitar 2,7 hektare.
"Longsor (pergerakan tanah) jalan terjadi pada 9 Maret 2024 sekitar pukul 04.00 WIB. Ini akibat faktor alam, di mana selama sepekan hujan terus dengan intensitas tinggi," kata Tirto Sarjono, Project Manager PT Wilton Wahana Indonesia pada Minggu, 10 Maret 2024.
Baca Juga: Jalan Desa di Ciemas Anjlok, Diduga Akibat Galian Tambang Emas PT Wilton Sukabumi
"Saat itu pula kami mengambil langkah cepat dengan membuat jalan baru sepanjang sekitar 500 meter dan lebar 5 meter. Jalan itu berada di lahan PT Wilton, baik yang longsor maupun yang baru. Tapi memang jalan yang longsor itu sudah ada dari dulu dan merupakan akses warga beberapa kampung. Kalau cuaca memungkinkan, mudah-mudahan besok (hari ini) juga sudah bisa dilewati kendaraan karena langsung dilakukan pengerasan," ungkapnya.
"Longsor jalan itu lumayan jauh dari kegiatan pembukaan area galian tambang (open fleet), sekitar 25 meter dari bahu jalan yang longsor. Jadi ini akibat faktor alam saja," kata Tirto.
Jalan ini akses utama warga beberapa kampung menuju jalan kabupaten. Akibat longsor atau pergerakan tanah, jalan sempat tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.