Jalan Desa di Ciemas Anjlok, Diduga Akibat Galian Tambang Emas PT Wilton Sukabumi

Minggu 10 Maret 2024, 08:28 WIB
Kondisi jalan desa akibat pergerakan tanah diduga dampak galian tambang emas PT Wilton di Ciemas Sukabumi | Foto : capture video warga /  Ragil Gilang

Kondisi jalan desa akibat pergerakan tanah diduga dampak galian tambang emas PT Wilton di Ciemas Sukabumi | Foto : capture video warga / Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Akses jalan desa penghubung antar kampung di Kampung Pasir Manggu Desa Mekarjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, mengalami pergerakan tanah diduga akibat adanya galian tambang emas PT. Wilton.

"Kejadiannya pada Sabtu 9 Maret 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Diduga ada galian dengan alat berat yang terlalu dekat dengan jalan, mengakibatkan jalan desa mengalami anjlok, bahkan patah," ucap Yusuf warga Desa Mekarjaya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (10/3/2024).

Kata Yusuf, jalan tersebut merupakan akses utama warga beberapa kampung untuk menuju jalan kabupaten, kini tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, karena pergerakan tanahnya cukup panjang dan lebar, bahkan hampir putus. "Ada jalan alternatif, namun warga harus muter sekitar 5-6 kilometer," ungkapnya.

Baca Juga: LWPNU Kabupaten Sukabumi Hadiri Seminar Literasi dan Inklusi Wakaf

Sementara tokoh masyarakat Taopik Guntur berharap pada Forkopimcam untuk segera bertindak dan berkoordinasi. "(Forkopimcam) jangan diam, bagaimana tindakan terhadap perusahaan yang sudah merugikan terhadap aktivitas masyarakat," ujarnya.

"Tolong bukakan mata dunia agar perusahaan seperti ini punya tanggung jawab terhadap masyarakat yang sudah dirugikan, dengan adanya kegiatan perusahaan yang sudah mengakibatkan rusaknya Fasum milik masyarakat," tegasnya.

Secara terpisah saat dikonfirmasi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana menuturkan hari ini (Minggu) akan melihat langsung lokasi pergerakan tanah yang mengakibatkan putusnya akses jalan desa.

"Ya, kami akan meninjau langsung ke lokasi. Karena kita tahu kondisi saat ini musim penghujan, dan diduga adanya dampak dari perusahaan, yang tidak memperhatikan lingkungan," ucapnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara