Rawan Kecelakaan, Turunan Pasir Salam Nyalindung Sukabumi Perlu Pembatas Jalan

Jumat 08 Maret 2024, 09:02 WIB
Truk yang kecelakaan di turunan jalan baru Pasir Salam, Kampung Buniayu RT 02/06 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Truk yang kecelakaan di turunan jalan baru Pasir Salam, Kampung Buniayu RT 02/06 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Turunan jalan baru Pasir Salam di Kampung Buniayu RT 02/06 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, menjadi momok bagi para pengendara, terutama sopir kendaraan dengan muatan berat. Kecelakaan banyak terjadi sehingga warga meminta pemerintah memasang pengaman batas jalan.

Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah 3 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Wisnu Sunjaya mengatakan panjang jalan baru Pasir Salam di Kampung Buniayu adalah sekitar 200 meter. Jika tidak salah, kata dia, sebenarnya hanya terdapat sekitar 14 persen turunan dari total panjang jalan tersebut.

"Jadi sebenarnya aman dengan syarat muatan jangan melebihi batas ketentuan yang telah disyaratkan oleh pihak terkait," ucapnya kepada sukabimiupdate.com, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Truk Oleng Lalu Terbalik dan Tabrak Pohon di Turunan Pasir Salam Nyalindung Sukabumi

Meski begitu, lanjut Wisnu, apa yang menjadi harapan dan keinginan warga serta pengendara yakni adanya pembatas atau pengaman jalan, akan diusulkan pihaknya ke Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat. "Untuk pelengkap atau aksesori jalan akan diajukan ke pihak Dishub karena kewenangannya ada di Dishub," ujar dia menjelaskan.

Terbaru, truk keramik nomor polisi B 9685 JYT kecelakaan di turunan jalan baru Pasir Salam di jalan provinsi ruas Kota Sukabumi-Sagaranten. Peristiwa itu terjadi Kamis (7/3/2024). Truk melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Sagaranten. Saat melintasi turunan jalan baru Pasir Salam, truk oleng sehingga terbalik dan masuk ke bahu jalan di dekat selokan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)