Demo Harga Beras Mahal, Mahasiswa Sukabumi Tuntut Pemerintah Serap Gabah Petani Lokal

Kamis 07 Maret 2024, 17:30 WIB
Demo mahasiswa Sukabumi tuntut pemerintah stabilkan harga beras. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Demo mahasiswa Sukabumi tuntut pemerintah stabilkan harga beras. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Sukabumi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Kamis (7/3/2024). Mereka menuntut pemerintah agar dapat menstabilkan harga beras yang kini masih mahal.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, massa mahasiswa mulai berorasi di depan Balai Kota Sukabumi sekira pukul 13.00 WIB. Dua jam kemudian mereka bergeser ke depan gedung DPRD Kota Sukabumi untuk melakukan aksi unjuk rasa menyuarakan segala tuntutan mereka.

Koordinator aksi Anggi Fauzi mengatakan bahwa ratusan mahasiswa turun aksi ke jalan ini dalam rangka menyikapi persoalan harga beras yang melambung tinggi. Dalam hal ini mereka menuntut Pemerintah agar dapat kembali menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut.

“Tuntutan kita hari ini bagaimana kita meminta agar Pemerintah Daerah khususnya DPRD agar bisa kembali menyetabilkan harga beras di Kota Sukabumi,” ujar Anggi.

Tak hanya itu, lanjut Anggi, Mahasiswa juga turut menuntut agar Pemerintah dapat menyerap gabah yang dihasilkan petani lokal. Pasalnya, berdasarkan pantauannya di lapangan, harga gabah petani saat ini berkisar Rp5.000 ribu per kilogram.

“Juga untuk menyerap gabah-gabah kering dari petani lokal melalui rekomendasi dari DPRD kepada Pemkot agar menyerap gabah-gabah kering dari masyarakat,” kata dia.

Mahasiswa juga disebut Anggi menolak dengan tegas rencana impor beras yang akan dilakukan pemerintah menjelang panen raya pada April mendatang.

“Kita ketahui di bulan April ini akan masuk kepada momentum panen raya, tapi pemerintah pusat akan mewacanakan untuk melakukan impor beras dan itu yang kita tolak. Tuntutan kita tolak impor beras, kembali stabilkan harga beras,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi