Bupati Sukabumi ke Pejabat Baru 2024: HP Mati! Teu Bisa Ngajawab Urang Geser

Rabu 06 Maret 2024, 14:13 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta kepada ratusan pejabat yang dilantik hari ini, Rabu (6/3/2024) bisa menjawab semua persoalan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya (Sumber: dok pemkab sukabumi)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta kepada ratusan pejabat yang dilantik hari ini, Rabu (6/3/2024) bisa menjawab semua persoalan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya (Sumber: dok pemkab sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta kepada ratusan pejabat yang dilantik hari ini, Rabu (6/3/2024) bisa menjawab semua persoalan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. Marwan bahkan menyebut, akan menggeser pejabat yang baru dilantik ini jika tak mampu menjawab masalah di masyarakat, handphone atau Hp sering mati sehingga komunikasi dengan warga jadi terkendala.

Hal ini diungkap Bupati Marwan Hamami kepada awak media usai melantik 14 orang Pejabat Tinggi Pratama, 121 Administrator dan 136 Pengawas serta 15 orang kepada puskesmas, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.

“Mereka (pejabat yang dilantik) hari ini punya tanggung jawab RPJMD. Dimana sampai 2026 di Desember 2024 habis. Dalam satu tahun ini program harus bisa terjawab walaupun tidak 100 persen tapi capaiannya harus bisa memberikan kemajuan,” jelas Marwan Hamami.

Ia kemudian mencontohkan permasalahan yang diangkat oleh masyarakat kabupaten sukabumi ke publik akibat kurang komunikasi, yaitu jalan rusak. Bupati Sukabumi menegaskan cukup terganggu dengan adanya demo jalan rusak di Jampangtengah kemarin, karena seharusnya warga sudah diberi pemahaman bahwa program tersebut (perbaikan jalan) di tahun ini masuk, tapi gak tahu itu mereka tetap harus demo,” ucap Bupati Sukabumi.

Marwan prihatin karena dengan ketidaktahuan warga tentang program pemerintah daerah, berujung demo dan unjuk rasa. “Buat saya sih kadang kadang hal seperti ini (demo) karunya (kasihan) jadi ghibah, jadi pidosaeun wae nambahan jang maranehanana, padahal kalau kita mencermati status jalan itu kan ditingkatkan dari desa menjadi kabupaten,” bebernya.

Dengan status ditingkatkan menjadi jalan kabupaten, karena anggara desa tak mampu membangun atau memperbaikinya, lanjut Bupati. Ketika beban anggaran perbaikan jalan Bojonglopang Cimerang masuk ke kabupaten, butuh penyesuaian 2 sampai 3 tahun untuk masuk program perbaikan atau pembangunan.

“Alasannya 15 tahun, gak mungkin 15 tahun jalan kaya gitu, nah kemarin sebelum covid itu sudah terencana itu masuk tahap ke 2 dari program perbaikan. Tapi karena covid, 2 tahun ke 3 tahun terbengkalai dari posisi anggaran, prioritas anggaran saat itu (covid) untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan percepatan wilayah, nah itu komunikasi ini harusnya disampaikan” ungkap Bupati Sukabumi.

Menurut Marwan Hamami, penjelasan soal program dan kondisi anggaran ini ini harus sampai ke warga, sehingga tidak perlu ada demo atau unjuk rasa karena jalan rusak. “Ketika demo ataupun menyampaikan pemikiran dan punya data kan lebih bagus, lain asal ngagorowok bari teu jelas, karena mau di demo atau digimanain kalau uang nya gak ada mau gimana, apalagi nuntut, tahun ini sudah ada anggarannya tapi mereka minta sekarang harus sudah eksekusi, kan duit pemerintah mah hese, gambarannya seperti itu, nah inilah yang mereka harus jawab pejabat pejabat baru itu, camat, dinas,” sambung Bupati.

“Tadi saya lupa menyampaikan (saat pelantikan), siapa yang HP nya mati, teu bisa ngajawab urang geser, kan banyak keluhan seperti itu, minta jawaban gak dijawab jawab, langsung ke bupati, kan saya gak hapal semua,” lanjut Marwan.

Baca Juga: Mutasi Pejabat Kabupaten Sukabumi 2024, Daftar Kadis, Camat dan Kapus Terbaru

Bupati juga berharap media massa bisa memberikan gambaran kepada warga (publik), sehingga tidak memuat berita tanpa dasar. “Harus konfirmasi dulu nah kaya gitu, jadi peran media lebih memungkinkan penyampaian. Menyampaikan berita tidak menjustik silahkan lebih senang saya, misalnya ada jembatan runtuh, atau ada yang kelaparan, mangga konfirmasi dulu.”

Bupati kembali memberi contoh berita yang diekspos media di sukabumi namun terjadi misinformasi. “Orang dapat PKH, BLT, alasan katanya makannya jarang tapi jeung sangu kalau gak salah di Nagrak, itu semua dapat. Coba kalau konfirmasi dulu,” pungkasnya. (adv).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).