7 Tantangan Pembangunan Kota Sukabumi Tahun 2025-2045 Dibahas di Musrenbang

Rabu 06 Maret 2024, 13:50 WIB
Musrenbang Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025-2045 digelar di Ballroom Hotel Horison pada Rabu (6/3/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Musrenbang Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025-2045 digelar di Ballroom Hotel Horison pada Rabu (6/3/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025-2045 untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi Tahun 2025 digelar di Hotel Horison, Rabu (6/3/2024). Kegiatan ini mengusung tema "Menguatkan Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona, dan perwakilan unsur Forkopimda. Secara virtual, hadir pula Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Lendra Sofyan.

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan pembangunan daerah sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah untuk meningkatkan dan memeratakan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses dan kualitas pelayanan publik, dan daya saing daerah.

"Tujuan pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan kepada daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional," ujar Kusmana.

Baca Juga: BAPPEDA Kota Sukabumi Siapkan Profil Pembangunan Daerah dan Pengukuran Kinerja

Lebih lanjut, Kusmana menjelaskan pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional sekaligus bagian dari pelaksanaan pemerintahan daerah. Dalam pelaksanaannya, daerah memanfaatkan kearifan lokal, potensi, inovasi, daya saing, dan kreativitas daerah. "Pelaksanaan tersebut untuk mencapai tujuan pembangunan di tingkat lokal yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan nasional," jelasnya.

Kusmana juga memaparkan tujuh tantangan pembangunan di Kota Sukabumi tahun 2025-2045, antara lain:

1. Perekonomian dan ketimpangan
2. Pembangunan berkelanjutan
3. Kebijakan nasional, provinsi, dan wilayah sekitar
4. Bonus femografi
5. Sosial budaya
6. Digitalisasi dan teknologi informasi
7. Tata kelola pemerintahan

Sementara itu, isu besar pembangunan tahun 2025, RPD 2045-2026, masa transisi acuan RKPD, dan Renja tahun 2025, UU Nomor 2/2022 perubahan pola pendapatan daerah, transisi tahun politik pelantikan anggota legislatif dan kepala daerah terpilih, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dipengaruhi ekonomi global dan nasional.

Adapun rencana pembangunannya, Kusmana menekankan beberapa poin penting, antara lain:

- Perencanaan berkinerja menjadi “roh” dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah
- Pembangunan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan, aspek sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
- Pembangunan inklusif dan berkelanjutan memerlukan “kolaborasi” kuat antara pemerintah, swasta, dan semua lapisan masyarakat
- Pengendalian dan evaluasi dilakukan dengan benar
- Inovasi dan adaptasi perubahan zaman harus jadi perhatian utama
- Pastikan dokumen perencanaan mampu mengakomodir dinamika perubahan

Musrenbang Kota Sukabumi Tahun 2025-2045 diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang pembangunan di Kota Sukabumi di masa depan. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)