SUKABUMIUPDATE.com - Seorang wanita tua bernama Ade Mintarsih (58 tahun) warga Kampung Sukagalih RT 002 /003 Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, sudah hampir satu tahun mengalami lumpuh akibat stroke. Akibat kondisi itu, aktivitas keseharian Ade harus memerlukan bantuan dari keluarganya.
"Sudah lama mengalami kondisi sakit. Sakit yang dideritanya stroke, sesak napas, badan, kaki dan tangannya mengalami bengkak. Sehingga dia tidak bisa jalan," kata Siti, saudara Ade kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/3/2024).
Dengan kondisi itu, lanjut Siti, aktivitas yang Ade lakukan harus memerlukan bantuan. "Saat ingin ke kamar mandi maupun menjemur badannya pun harus dibopong atau digotong," jelasnya,
"Tapi Kalau ada kursi roda, setidaknya bisa meringankan beban," terangnya.
Baca Juga: Pilu Janda Tua di Cidadap Sukabumi: Tinggali Rumah Reyot Urus 5 Anak, 1 Lumpuh
Sementara itu, Kodir suami dari Ade Mintarsih berharap ada bantuan dari pihak terkait, dalam hal ini pihak Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. "Kami berharap ada bantuan berupa kursi roda buat istri saya," ujar Kodir.
Terpisah, Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan mengatakan penyakit yang diderita warganya itu pertama kali didiagnosis menderita sakit gula dan jantung selama empat tahun. Akibat kondisi itu, Ade musti dirawat di RSUD Sagaranten dan RSUD Syamsudin SH (Bunut). Saat ini, kondisi Ade makin memprihatinkan usai menderita penyakit stroke.
"Kondisi saat ini cukup memprihatinkan, tidak dapat berjalan dan 2 hari tidak masuk makanan. Disarankan untuk dirujuk ke RS Syamsudin (Bunut) tapi pihak keluarga tidak berkenan dikarenakan terdapatnya permohonan yang bersangkutan tidak dibawa ke rumah sakit kembali dengan alasan lelah menjalani perawatan selama ini," ungkapnya.
Oleh karena itu Ridwan menyebut pihaknya dari unsur Forkopimcam kemudian mengarahkan agar Ade dirawat jalan di rumah oleh Dokter dari Puskesmas setempat yang dimulai sejak hari Selasa ini.
"Adapun terkait kursi roda, kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Cibitung, juga dengan Dinsos dan Kemensos melalui Phala Marta Cibadak," imbuhnya.