SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga dari tiga desa di Jampangtengah Kabupaten Sukabumi menggelar aksi protes terhadap jalan Kabupaten yang sudah lama rusak di ruas Bojonglopang-Cimerang, Selasa (5/3/2024).
Pantauan sukabumiupdate.com, aksi protes warga dari Desa Panumbangan, Desa Cijulang, dan Desa Bojongtipar itu berlangsung di ruas jalan kampung Cijulang, salah satu lokasi terparah dari kerusakan jalan Bojonglopang-Cibinong/Cimerang. Di lokasi itu, warga melakukan aksi penanaman sejumlah pohon pisang dan menebar ikan di kubangan jalan rusak.
Tak hanya itu, warga juga menggelar istighosah serta membuat banyak spanduk dan tulisan yang isinya meminta pemda bergerak, memperbaiki jalan yang menjadi akses ekonomi, pendidikan, kesehatan sosial utama warga tersebut.
Baca Juga: 15 Tahun Rusak, Warga dan Dinas PU Sukabumi Bahas Jalan Bojonglopang-Cimerang
Perwakilan massa aksi yang berkumpul di lokasi kemudian diarahkan jajaran muspika Jampangtengah untuk berdialog langsung dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi di GOR Desa Cijulang.
"Jalan ini sangat diperlukan sama warga tiga desa dan penghubung ke Kecamatan Purabaya. Akses kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kegiatan sosial lainnya," ujar Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, Wildhan Ginanjar di lokasi.
Wildhan mengatakan, aksi damai ini murni aspirasi dari warga yang merasa dianaktirikan oleh pemerintah karena akses utama jalan kabupaten kondisinya rusak hampir 15 tahun namun tak kunjung ditangani.
"Tuntutan kami, segera diperbaiki jalan rusak sepanjang 6 kilometer ini, kalau tidak ada realisasi, maka kami akan melakukan Istighosah di Pendopo Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Judi Sukandar mengatakan, pihaknya menyambut baik aspirasi masyarakat tersebut. Oleh karena itu pihaknya mengupayakan adanya perbaikan jalan rusak di ruas Bojonglopang-Cimerang itu. Namun upaya tersebut musti bertahap karena terbatasnya anggaran.
Menurut Judi, ruas jalan tersebut memiliki total panjang 11,6 Kilometer, adapun yang sudah dipastikan kondisinya baik serta sedang dan tertangani sepanjang 5,6 kilometer. Sehingga ruas jalan rusak yang harus diperbaiki sepanjang 6 kilometer.
"Warga menginginkan ada perbaikan sekaligus sepanjang 6 kilometer, akan tetapi yang perlu kami tangani bukan jalan ini saja, masih banyak jalan yang perlu penanganan di Kabupaten Sukabumi, jadi untuk perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini akan ditangani sepanjang 1.000 meter dengan pagu anggaran Rp900 juta," ujar Judi.
"Sebenarnya tiap tahun juga ada penanganan, namun secara bertahap karena terbatas anggaran. Mudah mudahan nanti ada anggaran dari provinsi, maupun pusat yang bisa menuntaskan sisanya," tambahnya.