SUKABUMIUPDATE.com - Wilayah Pajampangan menjadi sorotan dengan banyaknya warga yang diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dapat mengancam jiwa. DBD adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Seksi Pelayanan Medis RSUD Jampangkulon, dr. Lastri Asmuniati mengatakan dari data bulan Desember 2023 hingga bulan Februari 2024, kasus Dengue memang ada kenaikan.
"Pada bulan Desember 2023 ada 12 pasien, pada Januari 2024 ada 33 pasien, dan pada Februari 2024 ada kenaikan menjadi 67 pasien. Itu semua yang terkonfirmasi positif Dengue, dengan pemeriksaan IgG dan IgM Dengue," jelas Lastri.
Baca Juga: Gadis Asal Pasir Suren Sukabumi Hilang, Diduga Pergi Gegara Enggan Ditegur Main HP
Memang pada akhir tahun 2023, lanjut Lastri, terjadi peningkatan pasien di RSUD Jampang Kulon. Pada Januari sampai Februari 2024, dalam satu bulan tercatat ada 1.800an pasien.
Jadi menurut kami tidak terlalu banyak kasus Dengue di RSUD Jampangkulon, karena memang 67 kasus dengue per 1.800 kasus macam-macam, ada CHF, dan juga Diare.
"Dengan adanya musim hujan, memang ada kontribusi dari penyakit Dengue itu, karena kan mereka menetas pada musim hujan," terangnya.
"Jadi selama 3 bulan, dari bulan Desember, Januari, dan Februari ada 112 kasus. Alhamdulilah, tidak ada yang meninggal dunia," imbuhnya.