Duduk Di Atas Batu, Dugaan Motif Ibu Muda Loncat ke Sungai Cicatih Cibadak Sukabumi

Senin 04 Maret 2024, 18:12 WIB
Warga dan petugas gabungan saat melakukan pencarian korban laka sungai di Sungai Cicatih, Kampung Bojong Koneng, RT 03/RW 03, Cibadak Sukabumi, Senin (4/3/2024) sore. (Sumber : Istimewa)

Warga dan petugas gabungan saat melakukan pencarian korban laka sungai di Sungai Cicatih, Kampung Bojong Koneng, RT 03/RW 03, Cibadak Sukabumi, Senin (4/3/2024) sore. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Ibu muda berinisial NS (34 tahun) nekat loncat ke aliran sungai Citatih di Kampung Bojong Koneng RT 003/003, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (4/3/2014). Sebelumnya kejadian, NS dikabarkan sempat cekcok dengan suaminya.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, di mana saat itu arus sungai sedang deras. Akibatnya, NS terseret arus dan hingga berita ini tayang masih belum diketahui keberadaannya.

Anggota Rescue Ambulans Sukabumi Bersatu (ASB), M Irfan Maulana mengatakan, pada saat kejadian, korban bersama anaknya yang masih berusia 6 tahun.

"Jadi menurut keterangan anaknya, ibunya meloncat ke air sungai yang deras ketika berada di atas batu. Kemudian anaknya meminta pertolongan ke warga sekitar, kebetulan di situ ada warga yang bernama Yusuf Firdaus (43) alias Ebet," ujar Irfan.

Baca Juga: Ibu Muda Loncat ke Sungai Cicatih di Cibadak Sukabumi dan Tenggelam, Ini Kronologinya

Menurut Irfan, saksi Ebet pada saat itu tengah mandi di pemandian umum pinggir sungai. Setelah selesai, sekira pukul 12.25 WIB, saksi mengambil wudhu di WC umum tersebut dan mendengar ada anak kecil lari sambil teriak meminta tolong.

"Kemudian saksi langsung ke sungai untuk memastikan dan ternyata tidak ada orang. Kemudian saksi lari ke atas ke perkampungan dan memanggil suami korban, namun tidak ada. Lalu saksi bertemu kakaknya dan memberitahukan korban melompat ke sungai," ujar Irfan.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan, menurut keterangan suami korban, sebelum kejadian atau pada waktu pagi sekira pukul 09.00 WIB, dirinya sempat cekcok dengan korban.

Lalu, sekira pukul 12.00 WIB, korban ngomong mau ke sungai membawa anaknya, namun ketika ditanya, istrinya tidak menjawab.

"Kemudian korban melanjutkan pergi dari rumahnya. Tidak lama kemudian suaminya menyusul, melihat istri dan anaknya duduk di atas batu sungai. kemudian suaminya menyuruh pulang, akan tetapi istrinya tidak menggubris, duduk berdua dengan anaknya," kata Irfan.

Karena melihat istri dan anaknya baik-baik saja, lanjut Irfan, suaminya kemudian naik ke atas menuju rumahnya, akan tetapi tidak lama kemudian, ketika suaminya baru tiba di atas, ada yang berteriak, istrinya menceburkan diri ke sungai.

Hingga Senin sore, korban masih belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian oleh Rescue, Sarda, Rescue ASB, BPBD, Damkar, Karang Taruna, Forkopimcam, Pol PP, serta masyarakat.

"Sambil menunggu tim SAR upaya pencarian dilakukan menggunakan alat manual (ban) di sekitar titik awal tenggelamnya korban," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara