Liputan Harus Isi Formulir, Kebijakan RSUD Jampang Kulon Sukabumi Disoal Jurnalis

Senin 04 Maret 2024, 17:30 WIB
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah jurnalis dari berbagai media online mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, Senin ( 4/2/2024 ). Kedatangan insan pers itu untuk mempertanyakan alasan adanya prosedur peliputan yang diberikan pihak RSUD Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, RSUD Jampang Kulon memberlakukan prosedur peliputan bagi jurnalis atau wartawan yang ingin memperoleh informasi dalam tugasnya, baik untuk konfirmasi maupun wawancara. Setiap wartawan yang membutuhkan informasi dari RSUD Jampang Kulon terlebih dahulu harus mendaftar dan mengisi formulir.

Kondisi seperti itu dirasakan sebagai sebuah tindakan pembungkaman kebebasan pers, sebab kerja seorang wartawan di dalam menyajikan suatu pemberitaan dituntut untuk selalu menyajikan berita yang berimbang dan bertanggung jawab. Sementara pihak RSUD Jampang Kulon sebagai narasumber terkesan membatasi dan ribet.

"Bagaimana kita bisa menyajikan sebuah pemberitaan yang berimbang ketika narasumbernya tidak dapat diakses cepat. Media online ini beritanya gerak cepat. Terlambat beberapa jam saja beritanya bisa jadi basi, " kata Usman salah satu jurnalis di wilayah Pajampangan kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/3/2024).

Baca Juga: Wisata Alam Aku Cantik Villa Jadi Buruan Papajar Warga Sukabumi Jelang Ramadan

Hal serupa dirasakan Jajang Suhendar, jurnalis yang juga bertugas di Pajampangan itu menceritakan pengalamannya ketiga bertugas meliput sebuah kegiatan yang berhubungan dengan RSUD Jampang Kulon.

Kata Suhendar, mulanya ia mendapat kabar bahwa pada Rabu (21 /2/2024 ) ada kegiatan donor darah di MAN 3 Negeri Surade dari seorang tenaga pengajar. Kemudian, kata pengajar tersebut, untuk kejelasan informasi dipersilakan untuk menghubungi staf RSUD Jampang Kulon bernama Riyanti.

Nama Riyanti itu didapat dari surat pemberitahuan pihak rumah sakit kepada sekolah yang menjadi lokasi kegiatan donor darah. Ketika Riyanti dihubungi untuk konfirmasi, Riyanti mengaku masalah informasi bukan ranahnya, dan mempersilahkan untuk menghubungi Humas seraya mengirimkan lembar peraturan dan lembar formulir pendaftaran.

Hal serupa juga dirasakan jurnalis sukabumiupdate.com, Ragil Gilang. Ia mengaku kesulitan mendapat informasi ketika dirinya mengkonfirmasi melalui sambungan telephon atau Wahtsapp ke pihak RSUD Jampang Kulon, khsususnya terkait banyaknya pasien DBD yang tidak tertampung di ruangan kamar.

Untuk kejelasan dalam pemberitaannya, wartawan meminta konfirmasi terkait membludaknya pasien DBD di RSUD Jampangkulon. Tetap apa mau dikata wartawan sukabumiupdate ini harus gigit jari lantaran informasi yang diperlukan tidak didapat.

"Untuk memperoleh konfirmasi saja, terkesan ribet, harus mengisi formulir. Media saya media online, tentunya harus cepat, dan akurat. Intinya kami memberitakan harus seimbang," ungkapnya.

Baca Juga: Mau Jadi Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Dari pantauan di lokasi, sebanyak 9 jurnalis dari Pajampangan yang mendatangi pihak RSUD Jampang Kulon, dan diterima oleh pihak RSUD Jampang Kulon. Namun yang dipersilahkan masuk hanya 2 orang perwakilan, yakni Iwan Sugianto, dan Usman, diterima oleh Dirut RSUD Jampang Kulon, Luqman Yanuar Rachman, Bidang Pelayanan Lusi Apriani, KA. Subag Tata Usaha Ramdan Nugraha, dan Lia Desti KA. Humas.

Seusai bertemu dengan pihak RSUD Jampang Kulon, perwakilan jurnalis Usman mengatakan bahwa pihak RSUD Jampang Kulon mengaku formulir tersebut sesuai dengan prosedur, namun hal itu akan diajukan ke Dinkes Provinsi Jawa Barat, agar dikaji ulang. "Pihak RSUD juga, tidak ingin adanya prosedur itu, terkesan menghambat kerja jurnalistik," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate