Dinsos Fokus Tangani Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Warga Kota Sukabumi

Senin 04 Maret 2024, 08:03 WIB
Dinsos Kota Sukabumi menggelar FPD untuk penyusunan RKPD tahun 2025 di Hotel Fresh, Jumat, 1 Maret 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Dinsos Kota Sukabumi menggelar FPD untuk penyusunan RKPD tahun 2025 di Hotel Fresh, Jumat, 1 Maret 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) untuk penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2025 di Hotel Fresh, Jumat, 1 Maret 2024.

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menjelaskan isu sosial merupakan masalah yang sangat kompleks masing-masing negara dan di daerah, sehingga untuk memberikan penghidupan yang layak bagi masyarakat dan kelompok rentannya dituangkan dalam berbagai program strategis.

"Kesejahteraan sosial merupakan mandat konstitusi yang jelas di undang-undang, mencakup tujuan memajukan kesejahteraan umum," ujarnya . Kewajiban negara dalam menjalankan agama, pendidikan, kebudayaan, serta menanggulangi masalah ekonomi dan fakir miskin.

Baca Juga: Catat! Ini 4 Program Prioritas Dinsos Kota Sukabumi hingga 2025

Dijelaskan Kusamana, berkaitan dengan penanganan kemiskinan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, dengan menggunakan data P3KE, di sisi yang lain semua penerima program bantuan sosial juga harus masuk dalam Data Kesejahteraan Sosial.

"Beberapa indikator yang menunjukkan kondisi kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi tahun 2023 di antaranya capaian IPM sebesar 77,16 poin, Tingkat Pengangguran terbuka 8,53 persen, dan angka Kemiskinan sebesar 7,50 persen," terangnya.

Adapun yang menjadi isu penting dalam kesejahteraan sosial yaitu pertumbuhan ekonomi penduduk miskin dan rentan serta kelompok marjinal lainnya, perlindungan sosial yang belum komprehensif, termasuk membedakan antara asistensi reguler dan asistensi temporer bagi penduduk mskin dan rentan.

"Lalu terbatasnya akses penduduk miskin dan rentan dalam mengembangkan penghidupan secara berkelanjutan. Kemudian sumber daya manusia dan kelembagaan penyelenggara kesejahteraan sosial," jelasnya.

Ditambahkan Kusmana, Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya agar strategi dalam layanan kesejahteraan sosial saat ini dan ke depannya terus menguatkan keberpihakan terutama untuk lansia, anak/orang berkebutuhan khusus, anak-anak terlantar, dan korban narkoba. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)